salahkah diriku merengkuhnya?
mengajaknya berdansa ala balerina
bernyanyi seperti diva di puncak himalaya
dalam canda angin persahabatanku
salahkah diriku merengkuhnya?
mengapa petir begitu menggelegar
menyambar seluruh tulang rusukku
merusak segala mimpi yang kususun rapi
Senin, 31 Mei 2010
Senja Ini
di tempat ini aku pernah bercanda denganmu
di tempat ini aku pernah tersenyum denganmu
hingga aku merasa kesakitan tanpa kehadirarnmu
ku akui... sebenarnya kau sungguh berharga untukku
terima kasih....
..atas riangku yang kau ciptakan
..untuk cinta yang kau ajarkan
..untuk warna yang kau lukis di malamku
..untuk cahaya yang kau pancarkan
di tempat ini aku pernah tersenyum denganmu
hingga aku merasa kesakitan tanpa kehadirarnmu
ku akui... sebenarnya kau sungguh berharga untukku
terima kasih....
..atas riangku yang kau ciptakan
..untuk cinta yang kau ajarkan
..untuk warna yang kau lukis di malamku
..untuk cahaya yang kau pancarkan
Jangan Ada Kata Kita
harusnya aku dan kamu tidak di sini
memandangi langit berhias burung camar
harusnya kau tetap tersenyum di sana
dan aku tetap bergelut kesendirian di sini
harusnya kata itu tidak terucap
terlalu bermakna dalam hatiku
harusnya kata itu tidak terbesit
jika kata itu lenyap tak berbekas
harusnya jangan ada kata "kita"
di antara aku, kamu, dia, dan dia...
memandangi langit berhias burung camar
harusnya kau tetap tersenyum di sana
dan aku tetap bergelut kesendirian di sini
harusnya kata itu tidak terucap
terlalu bermakna dalam hatiku
harusnya kata itu tidak terbesit
jika kata itu lenyap tak berbekas
harusnya jangan ada kata "kita"
di antara aku, kamu, dia, dan dia...
Faithful Love's Dilemma
kau boleh katakan aku kolot
kau boleh katakan aku bodoh
kau boleh katakan aku bobrok
kau boleh katakan aku lebay
kau boleh katakan aku jaim
kau boleh katakan aku gila
kau boleh katakan aku racun
kau boleh katakan aku resek
kau boleh katakan aku benalu
kau boleh katakan aku kotor
kau boleh katakan aku sampah
tapi jangan lupakan satu hal
aku masih mencintaimu apa adanya
kau boleh katakan aku bodoh
kau boleh katakan aku bobrok
kau boleh katakan aku lebay
kau boleh katakan aku jaim
kau boleh katakan aku gila
kau boleh katakan aku racun
kau boleh katakan aku resek
kau boleh katakan aku benalu
kau boleh katakan aku kotor
kau boleh katakan aku sampah
tapi jangan lupakan satu hal
aku masih mencintaimu apa adanya
Besok Pagi Adalah ........
besok pagi adalah awal baru kita
angan kita atas hubungan cinta
tapi pelaminan itu bukanlah akhir
cobaan baru pasti mendera lebih dahsyat
besok pagi adalah hidup baru kita
saat aku melihat rambut dibalik kerudungmu
saat aku melihat kebiasaan yang kau tutup
saat aku melihat lebih nyata keindahanmu
angan kita atas hubungan cinta
tapi pelaminan itu bukanlah akhir
cobaan baru pasti mendera lebih dahsyat
besok pagi adalah hidup baru kita
saat aku melihat rambut dibalik kerudungmu
saat aku melihat kebiasaan yang kau tutup
saat aku melihat lebih nyata keindahanmu
This Is Me As I am
jangan kau artikan namaku
jangan kau dalami keadaanku
jangan kau lihat tubuhku
inilah aku.....
besarkah arti sebuah namaku untukmu..?
besarkah arti suatu keadaanku untukmu..?
besarkah arti keindahaan tubuhku untukmu..?
tapi inilah aku...
jangan kau dalami keadaanku
jangan kau lihat tubuhku
inilah aku.....
besarkah arti sebuah namaku untukmu..?
besarkah arti suatu keadaanku untukmu..?
besarkah arti keindahaan tubuhku untukmu..?
tapi inilah aku...
Satu Saksi Cerita
satu baju itu masih tersimpan rapi
baju bermotif abstrak berwarna corak tua
baju yang sering dia pakai kemanapun
berpasangan dengan syal dari woll buatannya
aku menyebutnya baju kebesaran dia
baju itu membawaku pada berjuta kisah
baju itu satu saksi cerita dalam diriku
tentang kesederhanaan wanita
tentang kebesaran hati wanita
tentang kemegahan cinta wanita
baju bermotif abstrak berwarna corak tua
baju yang sering dia pakai kemanapun
berpasangan dengan syal dari woll buatannya
aku menyebutnya baju kebesaran dia
baju itu membawaku pada berjuta kisah
baju itu satu saksi cerita dalam diriku
tentang kesederhanaan wanita
tentang kebesaran hati wanita
tentang kemegahan cinta wanita
Percayalah.....
saat ragu mulai selimuti asa
saat rayuan datang menggelitik hati
saat rasa bergumul dengan ego
percayalah...
aku masih untukmu...
saat telinga mendengar tingkah berliku
saat hati seperti teracuh tatap rindu
saat perih nyata terlihat mata
percayalah...
aku masih lupa akan dirimu...
saat rayuan datang menggelitik hati
saat rasa bergumul dengan ego
percayalah...
aku masih untukmu...
saat telinga mendengar tingkah berliku
saat hati seperti teracuh tatap rindu
saat perih nyata terlihat mata
percayalah...
aku masih lupa akan dirimu...
Aku Bukan Untuk Pengecut
kau tak akan kulupakan..
perih masih terasa jika kubaca surat itu
tangis ini masih membasahi hari
tangis ini hiasi ukiran wajahmu di hati
mimpiku kau runtuhkan
segala angan benar-benar menjadi angan
kepingan cinta berhamburan mengotori asa
apa maksudmu sebenarnya ?
perih masih terasa jika kubaca surat itu
tangis ini masih membasahi hari
tangis ini hiasi ukiran wajahmu di hati
mimpiku kau runtuhkan
segala angan benar-benar menjadi angan
kepingan cinta berhamburan mengotori asa
apa maksudmu sebenarnya ?
Tak Ada Alasan Lagi....
kumpulkan serpihan mimpimu..
untuk bunga matahari yang tumbuh pada musim semi
lihatlah di ujung pantai kesedihan itu..
ada sesuatu yang biasa disebut dengan senyum
jangan mengandalkan cahaya bulan dalam sepimu
terbanglah dengan sayap tak berbulu
kejar cahaya senyum untuk satukan serpihan angan
apa yang harus kau tunggu..?
untuk bunga matahari yang tumbuh pada musim semi
lihatlah di ujung pantai kesedihan itu..
ada sesuatu yang biasa disebut dengan senyum
jangan mengandalkan cahaya bulan dalam sepimu
terbanglah dengan sayap tak berbulu
kejar cahaya senyum untuk satukan serpihan angan
apa yang harus kau tunggu..?
Senin, 17 Mei 2010
Yoru no namida ( Air Mata Malam )
rinai hujan temani malam
laksana tangis menderai malamku
lembaran lama sering aku baca
meski aku tahu tak mungkin terjadi lagi
seiring waktu berjalan cepat
tak terasa kita bagai langit dan bumi
hanya bisa saling menatap
dan tak bisa saling mendekap
laksana tangis menderai malamku
lembaran lama sering aku baca
meski aku tahu tak mungkin terjadi lagi
seiring waktu berjalan cepat
tak terasa kita bagai langit dan bumi
hanya bisa saling menatap
dan tak bisa saling mendekap
Tak Semua Hati....
kini semua telah terlewati
hari-hari birumu berlalu
seiring dengan angin smusim
dan kau..
masih hanyutkan diri
ciptakan suasana malam suram
dan luruhkan angan putihmu
mencoba mengurung hati dalam masa lalu
bunga...
bukalah tirai hati sejenak
resapi ketulusan kataku
rasakan hadirku di sini
yang selalu..
dan selalu mencari sela makna di hatimu untukku
bunga...
bukalah rona hati sesaat
ijinkan aku mengisi hatimu
tuk aurkan benih puspa cinta
serta sirami dengan air kesetiaan
agar kau mengerti
bahwa...
tak semua hati selalu menyakitimu
By : Joxer
hari-hari birumu berlalu
seiring dengan angin smusim
dan kau..
masih hanyutkan diri
ciptakan suasana malam suram
dan luruhkan angan putihmu
mencoba mengurung hati dalam masa lalu
bunga...
bukalah tirai hati sejenak
resapi ketulusan kataku
rasakan hadirku di sini
yang selalu..
dan selalu mencari sela makna di hatimu untukku
bunga...
bukalah rona hati sesaat
ijinkan aku mengisi hatimu
tuk aurkan benih puspa cinta
serta sirami dengan air kesetiaan
agar kau mengerti
bahwa...
tak semua hati selalu menyakitimu
By : Joxer
Tapi .....
tapi dia telah membelai hatimu
tawarkan rasa tak pasti untukmu
tapi mengapa kau membisu
seperti kucing menikmati belaian
tapi mengapa kau malah meninggalkan aku
tinggalkan raga tanpa rasa untukku
tapi aku masih di sampingmu
dan masih sangat mencintaimu
By : Joxer
tawarkan rasa tak pasti untukmu
tapi mengapa kau membisu
seperti kucing menikmati belaian
tapi mengapa kau malah meninggalkan aku
tinggalkan raga tanpa rasa untukku
tapi aku masih di sampingmu
dan masih sangat mencintaimu
By : Joxer
Gumam
andai raja malam bisa berlagu
dia akan mengatakan malam ini kau dibenakku
pikirku memang penuh dengan wajahmu
hatiku memang terlukis abtrak parasmu
yang terjadi memang harus terjadi
angan kadang tak sepahit sadar kita
meski getir, kata harus terucap
meski berat, nyata adalah nyata
dan jiwa kita harus bisa tangguh
ini bukan syair merindumu
aku hanya menggumam saja
aku harap kau mengerti aku
By : Joxer
dia akan mengatakan malam ini kau dibenakku
pikirku memang penuh dengan wajahmu
hatiku memang terlukis abtrak parasmu
yang terjadi memang harus terjadi
angan kadang tak sepahit sadar kita
meski getir, kata harus terucap
meski berat, nyata adalah nyata
dan jiwa kita harus bisa tangguh
ini bukan syair merindumu
aku hanya menggumam saja
aku harap kau mengerti aku
By : Joxer
Asmara Dua Jaman
aku tak peduli apa yang terjadi
aku hanya ingin bersamamu
jangan anggap aku gila
kataku inilah cinta
dua windu jarak berselang
namun aku tetap tak peduli
sebab kaupun tak peduli
katamu inilah cinta
dua jaman berpadu rindu
tak peduli dogma tentang jaman
sebab kita peduli pada rasa
kata kita inilah cinta
By : Joxer
aku hanya ingin bersamamu
jangan anggap aku gila
kataku inilah cinta
dua windu jarak berselang
namun aku tetap tak peduli
sebab kaupun tak peduli
katamu inilah cinta
dua jaman berpadu rindu
tak peduli dogma tentang jaman
sebab kita peduli pada rasa
kata kita inilah cinta
By : Joxer
Diam
Saat semua berkata pedih
Mengungkap segala hitamku
Menebar noda asa dan rasa
Aku hanya diam saja
Aku diam….
Bukan karena aku tak punya kata
Bukan karena aku takut mencoretkan
Tapi aku tak ingin cintaku ternoda
Aku tak ingin orang terkasih penuh luka
Jadi aku diam saja….
Mengungkap segala hitamku
Menebar noda asa dan rasa
Aku hanya diam saja
Aku diam….
Bukan karena aku tak punya kata
Bukan karena aku takut mencoretkan
Tapi aku tak ingin cintaku ternoda
Aku tak ingin orang terkasih penuh luka
Jadi aku diam saja….
Hujan Pembawa Rindu
apa kabar pujangga hatiku?
apakah hatimu masih bercerita tentang aku?
apakah senyummu masih terbias parasku?
sungguh...
hujan malam ini kuatkan rinduku
berat kata melukis rasa merindumu
berat hati membawa rasa merindumu
namun tidak mengapa..
sebab hal terberat dalam hidupku
jika aku harus kehilangan rindumu padaku
meski kau dekat, kuharap rindumu setia
sebab kau mengisi desah nafasku terlalu dalam
hingga kini kau sangat berarti dalam hidupku
aku sangat mencintaimu...
By : Joxer
apakah hatimu masih bercerita tentang aku?
apakah senyummu masih terbias parasku?
sungguh...
hujan malam ini kuatkan rinduku
berat kata melukis rasa merindumu
berat hati membawa rasa merindumu
namun tidak mengapa..
sebab hal terberat dalam hidupku
jika aku harus kehilangan rindumu padaku
meski kau dekat, kuharap rindumu setia
sebab kau mengisi desah nafasku terlalu dalam
hingga kini kau sangat berarti dalam hidupku
aku sangat mencintaimu...
By : Joxer
Menggapai Mimpi
Mengapa kamu masih di sini?
Cepat pergi...
Lari...
jangan menoleh ke belakang...
jangan hiraukan aku...
aku tidak bisa lari..
Bapak lumpuh, nak
Untuk apa menangis..?
menangisi aku..?
kasihan padaku...?
aku tak butuh tangisanmu
aku benci rengekanmu
aku hanya ingin kau pergi
Cepat pergi...
Lari...
jangan menoleh ke belakang...
jangan hiraukan aku...
aku tidak bisa lari..
Bapak lumpuh, nak
Untuk apa menangis..?
menangisi aku..?
kasihan padaku...?
aku tak butuh tangisanmu
aku benci rengekanmu
aku hanya ingin kau pergi
Puisi Kesedihan
aku kehabisan kata yang terbias dalam kamus rindu
aku seperti bicara di ruangan yang kosong…
tak kala sinar datang, aku mencoba meraihnya
namun dia tak peduli atas rasa tertutup raga ini
Jangan hanya melihat ragaku saja…
Namun lihatlah asa dibalik tirai raga ini
Embun tercipta dari hati yang riangnya bersolek
Hasrat cinta gerakkan raga tuk teteskan embun padamu
aku seperti bicara di ruangan yang kosong…
tak kala sinar datang, aku mencoba meraihnya
namun dia tak peduli atas rasa tertutup raga ini
Jangan hanya melihat ragaku saja…
Namun lihatlah asa dibalik tirai raga ini
Embun tercipta dari hati yang riangnya bersolek
Hasrat cinta gerakkan raga tuk teteskan embun padamu
Jiwa Suci
Aku berdiri menatap timur, menanti fajar yang biasa mengintipku
Mengajak bernyanyi, bermain, bercanda…
Seolah dia bertugas menorehkan senyum pada setiap insan
Tapi sepertinya tidak untuk pagi ini… sebab aku masih menangis
Jerit semalam masih membekas dalam kalbu..
Aku melukai jiwa suci yang melambung angan..
Jiwa suci yang ingin mencoba kepakkan sayap..
Dan sayap itu kusayat…
Bukan bermaksud memenjarakan dia dalam gelap
Tapi agar tidak terjatuh tersambar petir saat dia terbang
Langit malam bergemuruh kecil….
namun tersimpan energi loncat elektron yang dahsyat
Aku takut sayapnya tidak akan sembuh terbakar energi itu
Mengajak bernyanyi, bermain, bercanda…
Seolah dia bertugas menorehkan senyum pada setiap insan
Tapi sepertinya tidak untuk pagi ini… sebab aku masih menangis
Jerit semalam masih membekas dalam kalbu..
Aku melukai jiwa suci yang melambung angan..
Jiwa suci yang ingin mencoba kepakkan sayap..
Dan sayap itu kusayat…
Bukan bermaksud memenjarakan dia dalam gelap
Tapi agar tidak terjatuh tersambar petir saat dia terbang
Langit malam bergemuruh kecil….
namun tersimpan energi loncat elektron yang dahsyat
Aku takut sayapnya tidak akan sembuh terbakar energi itu
Syair Pelawak Kasmaran
Bagaimana aku bisa melukis puisi untuk merayu
Sedang pena selalu ragu menorehkan tintanya
Lembaran kain putih ini sebenarnya tak sabar menunggu
Tapi bimbang selalu menutupi asa yang kasmaran
Hanya samar yang terungkap di balik tirai rasa
Hatipun masih ragu membuka tirai penutupnya
Meski persembahan berlian cinta siap ditangannya
Meski pundaknya siap menerima cahaya redupmu
Sedang pena selalu ragu menorehkan tintanya
Lembaran kain putih ini sebenarnya tak sabar menunggu
Tapi bimbang selalu menutupi asa yang kasmaran
Hanya samar yang terungkap di balik tirai rasa
Hatipun masih ragu membuka tirai penutupnya
Meski persembahan berlian cinta siap ditangannya
Meski pundaknya siap menerima cahaya redupmu
Say.....
Say..
Tau gak napa aku bisa suka ma kamu ?
kamu ga tau ya?
sama.. aku sendiri juga ga tau..
Say..
Tau ga napa aku bisa perhatian ma kamu?
kamu ga tau ya ?
sama.. aku sendiri juga ga tau..
Say...
Tau ga napa aku cinta ma kamu?
kamu ga tau ya?
sama.. aku sendiri juga ga tau..
Tiba-tiba aja aku bisa suka ma kamu
Tiba-tiba aja aku bisa perhatian ma kamu
Tiba-tiba aja aku bisa cinta ma kamu
Semua datang begitu cepat
Tanpa pedulikan segala tentang kamu
Tiba-tiba aja kamu begitu berharga buat aku
By : Joxer
Tau gak napa aku bisa suka ma kamu ?
kamu ga tau ya?
sama.. aku sendiri juga ga tau..
Say..
Tau ga napa aku bisa perhatian ma kamu?
kamu ga tau ya ?
sama.. aku sendiri juga ga tau..
Say...
Tau ga napa aku cinta ma kamu?
kamu ga tau ya?
sama.. aku sendiri juga ga tau..
Tiba-tiba aja aku bisa suka ma kamu
Tiba-tiba aja aku bisa perhatian ma kamu
Tiba-tiba aja aku bisa cinta ma kamu
Semua datang begitu cepat
Tanpa pedulikan segala tentang kamu
Tiba-tiba aja kamu begitu berharga buat aku
By : Joxer
Bahasa Air Mata
Aku letakkan mawar merah di hatimu
Sebagai bahasa rindu tak terungkap
Sebagai nafas kasih yang telah kusiapkan
Persembahan rasa yang terpendam
Belaian jiwa tertoreh cinta
Aku berharap ini saat yang tepat
Di saat hatimu tak lagi merindu
Saat jiwamu berselimut rapuh
Kan kucoba meraih hatimu
Meski jiwa lain turut meraihmu
Sebagai bahasa rindu tak terungkap
Sebagai nafas kasih yang telah kusiapkan
Persembahan rasa yang terpendam
Belaian jiwa tertoreh cinta
Aku berharap ini saat yang tepat
Di saat hatimu tak lagi merindu
Saat jiwamu berselimut rapuh
Kan kucoba meraih hatimu
Meski jiwa lain turut meraihmu
Kejujuran Sebuah Cermin
Hoee Cermin... !!!
Katakan padaku apakah aku ini jahat?
Katakan padaku apakah aku ini iblis ?
Katakan padaku apakah aku ini setan ?
HAHAHAHAHAHA..
Tentu saja lu tidak akan menjawab ..
Kalo begitu biar kujawab sendiri
Halo.. pantulan yang ada di cermin.
kau sungguh baik hati..
kau tidak pernah jahat..
kau seorang malaikat..
HAHAHAHAHAHAHAHA..
Terserah orang mau bilang apa...
Menurutku inilah aku..
Katakan padaku apakah aku ini jahat?
Katakan padaku apakah aku ini iblis ?
Katakan padaku apakah aku ini setan ?
HAHAHAHAHAHA..
Tentu saja lu tidak akan menjawab ..
Kalo begitu biar kujawab sendiri
Halo.. pantulan yang ada di cermin.
kau sungguh baik hati..
kau tidak pernah jahat..
kau seorang malaikat..
HAHAHAHAHAHAHAHA..
Terserah orang mau bilang apa...
Menurutku inilah aku..
Jangan Tinggalkan Aku...
Kau adalah hatiku..
Hatimu seolah menyatu dengan hatiku
Apa yang kau rasa pasti kurasakan
Apa yang kau ingin pasti kuinginkan
Jangan tinggalin aku ya..
Aku ingin tetap seperti ini
Aku ingin hatimu menyatu dengankku
Jangan buat hatiku hampa..
kau adalah belahan jiwaku..
Aku seperti tak bisa hidup tanpamu
Apalah arti diriku tanpa dirimu
Entah jadi apa diriku tanpa dirimu
Jangan tinggalin aku ya..
Aku ingin tetap seperti ini
Aku ingin satu jiwa denganmu
Jangan buat jiwaku melayang tanpa arah
Hatimu seolah menyatu dengan hatiku
Apa yang kau rasa pasti kurasakan
Apa yang kau ingin pasti kuinginkan
Jangan tinggalin aku ya..
Aku ingin tetap seperti ini
Aku ingin hatimu menyatu dengankku
Jangan buat hatiku hampa..
kau adalah belahan jiwaku..
Aku seperti tak bisa hidup tanpamu
Apalah arti diriku tanpa dirimu
Entah jadi apa diriku tanpa dirimu
Jangan tinggalin aku ya..
Aku ingin tetap seperti ini
Aku ingin satu jiwa denganmu
Jangan buat jiwaku melayang tanpa arah
The Untitled 8
Rasa cinta ini telah menjadi puing-puing
Berserakan di lantai dasar hatiku
Namun kubiarkan apa adanya..
kubiarkan mengotori jiwa
Agar menjadi saksi atas cintamu
Agar menjadi catatan di otakku
Aku akan mengingat semuanya
Saat kau mencoret-coret dinding hatiku
Saat kau menggempur tembok cintaku
Dan kau lakukan itu dengan tersenyum
Tawamu tak pedulikan tangisku
Candamu tak pedulikan ratapku
Berserakan di lantai dasar hatiku
Namun kubiarkan apa adanya..
kubiarkan mengotori jiwa
Agar menjadi saksi atas cintamu
Agar menjadi catatan di otakku
Aku akan mengingat semuanya
Saat kau mencoret-coret dinding hatiku
Saat kau menggempur tembok cintaku
Dan kau lakukan itu dengan tersenyum
Tawamu tak pedulikan tangisku
Candamu tak pedulikan ratapku
Jangan Menyerah, Istriku
Untuk Istriku tercinta...
Tahun demi tahun kita mendaki bukit
peluh tak henti membasahi tubuh
tangan kita gemetar mencengkeram batu
kaki seolah tak bisa menumpu
Namun jangan berhenti...
puncak bukit masih belum terlihat
jika kau lelah...
peganglah tangan q ini..
aku akan berusaha membawamu ke atas
Tahun demi tahun kita mendaki bukit
peluh tak henti membasahi tubuh
tangan kita gemetar mencengkeram batu
kaki seolah tak bisa menumpu
Namun jangan berhenti...
puncak bukit masih belum terlihat
jika kau lelah...
peganglah tangan q ini..
aku akan berusaha membawamu ke atas
Langganan:
Postingan (Atom)