Pages

Rabu, 20 Oktober 2010

Kepada Malam Aku Bicara...

kepadamu aku bicara...

sejujurnya aku ingin mengusap air mata di pipimu,
tapi jarak terlalu kencang mengikat kedua lenganku,
aku hanya bisa merapuh melihatmu merintih,
hanya bisa mengatakan "kau jangan menangis lagi"

sejujurnya aku ingin memeluk erat tubuhmu,
menemanimu hingga mentari mengusir malam,
tapi jeruji jarak membelenggu aku dalam resah,
hanya bisa mengatakan "kau pasti mampu bertahan"

aku tak mampu berikan jasadku padamu,
untuk selalu menemani hati dan jiwamu..
aku hanya mampu berikan segenap hati untukmu,
untuk selalu menemani hati dan jiwamu..

kepada malam aku bicara...

singkirkan hawa dinginmu dari tubuhnya,
agar dia selalu merasa hangat dalam tidurnya...
terbitkan purnama di langit pekatmu,
untuk menjaga hatinya tetap dalam terang...

tebarkan bintangmu di sela - sela mimpinya,
agar dia bisa tersenyum bahagia dalam lelapnya...
sampaikan peluk dan salam rinduku untuknya,
agar resah dan gelisahku padanya melebur.

Selasa, 19 Oktober 2010

Ketika Rasa Itu Ada












jika ini adalah kehendak hatimu
janganlah memandang diriku lagi
tidak perlu berpikir tentang aku
dan jangan khawatir....
aku baik - baik saja...

biarkan semuanya berlalu dan menjauh
seperti hembus angin yang tak akan kembali
biarkan semuanya pergi dan menghilang
seperti layang - layang tanpa benang
sirna tanpa hembus nafas terjejak

mungkin rasa ini terlalu dini
hanya kamu yang kucari
dan hanya kamu yang kutemukan
lalu hanya kamu yang melukaiku
kini aku sendiri tanpa dirimu

semoga terkikis oleh putaran waktu
senyum penggugah rindumu
kecupan manis dari bibirmu
saat kita bercanda di bukit hijau
ketika rasa itu ada

Kamis, 14 Oktober 2010

Pesan Kecil (Bandung, 06 April 2009)










tatapanmu masih hangat dalam ingatanku
masih sejuk seperti saat tanganmu menjabat erat
masih tulus seperti saat kau menghibur pekat jiwaku
masih lembut seperti saat kau mengikis amarah hatiku

air mata ini mulai menetes sekilas wajahmu kembali hadir
membawaku ke sebuah kisah tentang kita
sebuah perjalanan indah yang tak mungkin sirna dari hatiku
saat itu tangan kita tak lepas dari genggam persahabatan

maaf jika aku pernah menyakiti hatimu
tapi menyayat perasaanmu bukanlah inginku
kau salah jika mengatakan aku tak butuh cinta
aku hanya menjaga makna dari persahabatan

maaf jika aku pernah mengikis harapanmu
aku tahu bahwa hatimu hancur berkeping
tapi kau tutup pedih dengan senyum sapamu
tunjukkan bahwa kau baik - baik saja

kini aku berdiri di atas tanahmu
di tempat kau meninggalkan berjuta kenangan
di tempat kau tuliskan cerita tentang dirimu
di tempat kau beristirahat untuk selamanya

aku tulis sebuah coretan di tanahmu
pesan kecil berhias tetesan air mataku
"terima kasih untuk jabat persahabatanmu
terima kasih untuk cinta tulusmu padaku"

Catatan Tentang Kerinduan

selamat malam rinduku
hati tak sanggup menepis bayang wajahmu
aku seolah ingin terbang menuju persinggahanmu
untuk memastikan bahwa kau baik-baik saja

bulan semakin berkilau di keheningan ini
sejenak aku terdiam dan terpesona keindahannya
pancarkan sinar redup untuk sang malam
dan mewarnai musin kerinduan dalam hatiku

kuharap kau turut menyaksikan keindahannya
agar bintang – bintang bernyanyi lagu rindu
melihat dua hati memandang satu matahari malam
agar rindu ini seolah bersatu menjadi hati yang sempurna

mengapa waktu berjalan begitu cepat
baru satu jam kau meninggalkan diriku
sisakan jejak senyum yang kau besitkan
salahkah jika kini aku merindukanmu lagi?

seandainya aku diijinkan untuk memilih
maka aku ingin selalu berada di sampingmu
menjagamu agar hatimu selalu tersenyum
menjagamu agar hatimu tidak lumpuh

tapi aku sadar bahwa aku bukan malaikat…
aku hanya manusia tak sempurna yang punya rasa rindu
semoga langit mencatat malam kerinduanku ini
dan sampaikan padamu lewat udara yang kan kau hirup

Selasa, 12 Oktober 2010

Sekedar Goresan Untuk Sahabat

"Mengertilah..."

tak kala kelam selimuti aku
merajam setiap hati dan mengoyak dalam kegelisahan
aku harap kau mau mengerti
tak selamanya aku mampu berdiri

tak kala gelap membungkus jiwaku
mengiris kepedihan dan merajam keceriaan
aku harap kau mau mengerti
tak semua rahasiaku kau ketahui

tak kala gemuruh menyesakkan dada
memekakan telinga dan memecah kesunyian
aku harap kau mau mengerti
tak selamanya aku ada di sampingmu

------------------------------------------

"Jangan Paksa Hatiku"

aku mengerti pilu hatimu
kebersamaan kita telah mengukir kasih dalam hatimu
tapi jangan paksa aku mencintaimu
jangan keliru memandang perhatianku

aku mengerti desah harapanmu
ruang dan waktu menyatukan kita dalam satu rasa
tapi jangan paksa aku mencintaimu
aku menjaga persahabatan, bukan cinta

aku mengerti tangis hatimu
keluhan demi keluhan kau sampaikan dalam kebisuan
tapi jangan paksa aku mencintaimu
jangan salah tentang persahabatan ini

----------------------------------

"....... untitled"

aku menangis...
aku terkikis...
aku menepi...

tahukah kamu apa yang kurasakan?
mungkin kamu hanya tau kalau aku menepi....
tapi kau tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu
tangisan hati dan terkikisnya rasa dalam diri..

tapi tidak apa - apa, sahabatku
lihatlah diriku sesuka hatimu
pandanglah aku dari sudut yang buruk
kecamlah aku sepahit mungkin

wartakan pada semua bahwa aku lumpur
sebarkan berita bahwa aku menjijikkan
aku akan menerima dengan ketulusan hati
sebab kau tak tahu yang terjadi

aku hanya mencoba yang terbaik
aku hanya mencoba semampuku
aku hanya mencoba bertahan
untukmu dan semuanya

sejujurnya...

aku tak mampu berdiri tanpamu
aku masih ingin berbagi rasa denganmu
tapi jika kau masih memalingkan wajahmu
tidak apa - apa... aku akan mencoba berdiri tanpamu

Minggu, 10 Oktober 2010

Puisi Terpenggal













aku berbaring di kamar ini
memejamkan kedua mata
berharap dirimu hadir dalam mimpi
dan merasakan kedamaian seperti dulu

waktu tak mungkin membawaku kembali
tapi rindu ini selalu mengajakku kembali
merasakan kehangatan kasih sayangmu
kehangatan yang masih terasa hingga kini

kenangan demi kenangan silih berganti dalam benak
saat itu ...............
.
.
.
.
.
------------------
( maaf, aku penggal puisi ini....
karena air mata ini tak sanggup kubendung
aku tak sanggup ungkapkan indahnya kenangan itu
jariku bergetar saat menulis tentang dirimu

ruas - ruas jantungku berdenyut menyebut namamu
yang selalu terukir dan tak mungkin terhapus waktu
aku hanya bisa menulis puisi terpenggal
sebagai ungkapan bahwa aku sangat merindukanmu )

Aku Benci











sepi..
kalut...
tak bisa tidur..
bingung...
gelisah...
jantung berdebar...

inilah yang kurasakan setiap malam
kamu harus bertanggung jawab atas semua ini
kamu yang membuatku sungguh tersiksa
kamu yang membuatku menjadi benci pada malam

aku jadi tidak sabar untuk selalu melihat pagi
agar aku bisa lepas dari siksaan ini
agar aku bisa bertemu dengan kamu
karena kamulah yang selalu kurindukan

ketika senja mulai mewarnai langit
aku sudah mulai benci pada matahari
aku sungguh benci pada senja
karena aku benci berpisah denganmu

Pilihan Hati

bukan aku yang memilihmu, tapi hatiku yang memilihmu
hatiku yang menobatkanmu sebagai permaisurinya
berharap hatimu menyambutnya dengan kehangatan
untuk selalu mewarnai desah nafas dari seorang aku

tak perlu menjadi bidadari untuk menjadi pilihan hatiku
sebab hatiku tak memandang apapun dan siapapun atas pilihannya
bukan mataku yang menentukan bidadari untuk hatiku
tapi hatiku yang akan menentukan siapa bidadari untuknya

hatiku tidak peduli jika kau tidak bersayap
hatiku tidak membutuhkan sayapmu
biar hatiku yang merengkuhmu dalam kasih
dan aku akan membawamu terbang dalam cinta

aku percaya pada pilihan hati
kau adalah pilihan yang terbaik dari hatiku
ijinkan hatiku mengucap seuntai kata untuk selamanya
...... Ich liebe dich

Puisi Tanpa Judul

empat putaran bumi berlalu hingga saat ini
aku belum bisa menemukan judul untuk puisimu
sebab makna hatimu jauh lebih mendalam dari puisi ini
sebenarnya aku tak sanggup melukiskannya dalam kata

kau mengharapkan puisi gambaran rasa hatimu
betapa mendalam cintamu padanya
betapa damai yang kau rasakan dalam peluknya
betapa indah bisikan manisnya di telingamu

aku coba melukis gambaran hatimu dalam puisi ini... tapi...
tak seperti puisi yang diam - diam kuselipkan di mejamu
tak seperti puisi yang ku pajang di tembok ruanganmu
tak seperti puisi yang biasa ku persembahkan untukmu

sebab puisi ini tak mampu menggambarkan indah cintamu
puisi ini tak sanggup membawamu dalam syair rindumu
puisi ini justru menangis dan merintih
bait demi baitnya menjerit kesakitan..

puisi ini justru menggambarkan perasaanku
perasaan yang kupendam sejak kita bertemu
puisi ini sebenarnya bukan gambaran cintamu padanya
tapi puisi ini adalah lukisan nyata dari rasa cintaku padamu

untukmu kupersembahkan sebuah puisi tanpa judul
kau boleh menganggapnya puisi cintamu untuknya..
kau boleh membacakannya untuk kekasihmu..
agar cinta sejatimu merasakan kasih sayangmu..

Puisi Tentang Hati....











dari kesedihanmu, aku persembahkan puisi tentang kebahagiaan..
dari keputus asaanmu, aku persembahkan puisi tentang ketegaran hati...
dan dari luka hatimu, aku persembahkan puisi tentang indah cinta ...

sebenarnya aku mengerti apa isi hatimu...
tapi puisi tentang hati tak selalu tentang hati...

aku hanya tidak sanggup melihatmu terlalu lama mengeruh..
aku hanya ingin melihatmu selalu tersenyum..
dan hanya ini yang bisa kulakukan untukmu...

Rabu, 06 Oktober 2010

Puisi Tersembunyi

sinar itu tiba - tiba datang
memaksa diri untuk mengucap kagum
bukan karena keindahan dan eloknya
tapi kedamaian saat aku melihatnya
ciptakan sebuah puisi terpendam

seandainya saja aku bisa mengucapkan...
mungkin hanya dirimu penghiburku
damaimu sejukkan keruh dalam diri
simponikan rasa dalam elegi jiwaku
rengkuh aku dalam selimut hangatmu

dalam riang sapamu, aku tersenyum
dalam sayu tatapmu, aku tersipu
dalam sentuhmu, aku tersanjung
dalam hadirmu, aku berlagu
dalam pergimu, aku merindu

bila saat itu tiba, aku ingin memilikimu
meski aku tahu itu tak mungkin terjadi
aku hanya berangan dan terus berangan
terbang dalam buaian mimpi terpendam
melukis sebuah puisi tersembunyi

kau sanggup mempesona hatiku
hingga aku bisa merasakan lagi cinta
bahkan aku bisa merasakan lagi cemburu
tapi aku menikmati rasa ini sebagai hadiah
seperti dirimu bagai anugerah terindah

Senin, 04 Oktober 2010

Untukmu... Dan Untuk Kalian...

jangan melihat diriku lagi..
biar aku saja yang melihatmu dari sini
merasakan kepedihan terdahsyat dalam hidupku
merasakan kiamat dalam hatiku...

jangan mengusik kenangan itu lagi...
biar aku saja yang mengabadikan dalam hatiku
menjadikannya kenangan terindah dalam hidupku
menjadikannya kisah sedih dalam hatiku....

untukmu...
dan untuk kalian...
maaf...aku hanya mampu berbisik dalam hati
selamat menempuh kehidupan baru

Minggu, 03 Oktober 2010

Tak Sepantasnya

sebenarnya hati ini terbakar
ketika kau lebih memperhatikan dia
ketika rasa itu kau curahkan padanya
tapi tak sepantasnya aku marah...

sebenarnya hati ini menangis
mendengar kau berpuisi cinta padanya
betapa binar wajahnya dengan puisimu
tapi tak sepantasnya aku merintih....

sebenarnya hati ini tak rela
melihat dua insan bergandeng mesra
seperti sepasang merpati kasmaran
tapi tak sepantasnya aku cemburu..

sebab dia lebih dulu hadir untukmu....

Senyuman Sang Pemilik Hati

aku terhenti dalam perjalanan menjaga hati
sukma putihku telah bersua dengan kerinduan
mengukir resah dalam bilur – bilur air mata
menanti desah nafasmu aliri kembali darahku

pahatan janjimu masih tersimpan rapi
masih utuh seperti saat kau meninggalkanku
sederet puisi cintamu masih kubaca lirih
tegaskan bahwa dirimu masih terlukis di hati

dalam setiap langkah perjalananmu
teriring sejuta doa yang tak kan lepas dari bibirku
kuharap buih-buih embun sejukkan terik harimu
dan sepoi angin akan setia membasuh lelah jiwamu

aku kan setia menanti pelukan mesramu
tak peduli lelah yang terus mengusik jiwa
aku akan tetap berdiri dengan senyumanku
untuk menyambut senyuman sang pemilik hati

Sabtu, 02 Oktober 2010

Persinggahan Hati

aku tak akan meninggalkanmu
terus mencoba membuatmu tersenyum ....
agar seluruh jiwa keruhmu melebur
memudarkan senja disetiap hela nafasmu

bulan dan matahari selalu menjadi saksi
ketulusan hatiku untuk selalu menjagamu
kubiarkan telaga pedihmu mengalir dalam jiwaku
aku akan meminumnya agar aku bisa ikut merasakannya

aku bukan raja atau pangeran cinta
aku hanya budak yang selalu memperhatikanmu
yang selalu memandangmu sebagai sosok yang berbeda
sebagai seseorang yang sangat berarti dalam hidupku

kau telah singgah dalam pesanggrahan hatiku
dan mampu membenamkan aku dalam cinta
tapi hatiku bukanlah persinggahan hati
dirimu telah menghias hatiku terlalu indah

tanpa kusadari, aku menemukan sebuah ukiran namamu
tergores tegas dan bercahaya indah terselip di satu rongga hati
namamu selalu mewarnai setiap udara yang kuhirup
memproyeksikan wajahmu untuk hadir di setiap mimpiku

sungguh....
atas nama ketulusan dan kejujuran hati
aku mencintaimu..
tapi jasadku tak bisa  mencintaimu

biarlah hatiku menjadi persinggahan hatimu
hatiku akan selalu ada untukmu
hatiku akan selalu menjagamu
meski aku tak mampu melindungimu dalam peluk

Satu Kata Untuk Satu Bintang

aku tidak mengharapkan lautan puisi bertinta emas
aku hanya menantikan seuntai kata sederhana
yang kau tulis disecarik kertas kecil tak bercorak
lalu kau coretkan isi hatimu apa adanya

aku hanya ingin rasakan nada kesederhanaan hatimu
bukan mengharapkan melodi pujangga haus cinta
aku hanya menanti setetes embun dari sejuk hatimu
yang kan kau bisikan dalam nada - nada lirih

aku mungkin sedang berselimut senja...
aku mungkin sedang bertabur pilu....
aku sangat membutuhkan cahaya darimu
tapi jangan kau raih bintang langit untuk sinari aku

ucapkanlah di telingaku "satu kata untuk satu bintang"
dan aku akan terbuai di gugusan bintang kecilmu
meski untaian kata itu sederhana namun sangat bercahaya
sebab kau adalah bidadari tak bersayapku

Pesan Hati

selamat malam, cantik
maaf, kecupanku sadarkanmu dari mimpi
ini hanya pesan dari hatiku
yang kutitipkan pada angin malam

malam ini, kaulah ratu dalam benakku
kuas hati melukis kata rindu
kutiup bersama desiran angin malam
berharap pesan rindu hadir dalam hatimu

mampukah dinding pemisah ini luruh?
aku hanya ingin bernafas denganmu
aku hanya ingin mencintaimu
kaulah satu - satunya yang terpilih hatiku

hanya dengan pesan hati aku menyentuhmu
sebuah pesan cintaku meski bertabur tangis
aku benar-benar rindu padamu
aku benar-benar mencintaimu

kuharap akan ada pagi
dimana kita akan bernyanyi
melagukan melodi rasa hati
tunjukan pada semua bahwa kau milikku

jangan berhenti berharap
dirimu sudah begitu dalam merengkuh hatiku
dengan nanar hati aku selalu berdoa
semoga akan ada hari menyatukan kita

The Untitled 12

sayapku tak semegah rajawali
tak mampu bawa hatimu ke langit
mungkin tak bisa kau banggakan
tapi selalu mencoba hangatkan hatimu

torehan nadaku tak semegah pujangga
tak mampu hadirkan pesona untukmu
semua tergores polos apa adanya
hanya mencoba besitkan senyum di bibirmu

tubuhku tak sekokoh karang
terkadang jatuh dan tak berdaya
tapi akan tetap ada di sampingmu
mencoba menjadi besi tumpuan hidupmu

Dan Aku ....

katakan padaku bahwa kau tidak suka aku
agar terjawab semua pertanyaanku atas hatimu
agar hatiku menutup kekaguman atas dirimu
dan aku bisa tersenyum atas jawaban pedihmu

katakan padaku bahwa aku bukan pilihanmu
agar terjawab semua ragu dalam diriku
agar hatiku membuang semua puisi kejujuran hati
dan aku bisa tersenyum atas jawaban pedihmu

katakan padaku bahwa aku hanya sebatas sahabatmu
agar terjawab semua rasa cintaku padamu
agar hatiku menghapus tatto bertulis namamu
dan aku bisa tersenyum atas jawaban pedihmu

My Hamster