Pages

Kamis, 31 Maret 2011

Menanti Hari...

aku tak percaya…
waktu begitu cepat berlalu membekaskan kenangan
tapi aku tak ingin mengenangnya, aku ingin kembali
cerita kita memang tak seperti indah kisah cinta Romeo
hanya persahabatan kecil, namun sangat berarti untukku

aku sungguh tak mengerti....
begitu dahsyatkah kesalahanku kepadamu?
hingga gemericik pesonamu tak lagi tertuju padaku
aku sudah mencoba mengembalikan kita yang dulu
tapi mungkin aku sudah tak pantas bercanda denganmu

maafkan aku…
atas segala sifat jiwamu yang belum ku mengerti
dan satu sifat jiwa nakalku yang tak ingin kau pahami
takdir memang menulis bahwa kita berbeda
sebuah kewajaran manusia yang terpahat..

aku kan tetap di sini..
aku kan tetap begini..
menanti hari dimana kita kembali bercanda gila
menanti hari yang tidak akan mungkin tiba…

Senin, 28 Maret 2011

The Fallen Sakura

mengapa takdirku harus bertemu denganmu?
mengapa harus ada rasa dalam jiwa...?
dan adakah kau tahu tentang hati yang kau tinggalkan kini?
aku mengais jejak rindu tuk ku simpan rapi dalam mimpi

asa yang kubentang tak cukup tuk meraihmu
hadirkan rintik sepi dibalik nada riangku
dan embunpun hadir di mataku saat kupahat pesonamu
memandangmu jauh berteman rindu yang usang

masa telah hadir tuk merekahkan jutaan sakura di taman ini
begitu juga dirimu yang merekah indah dihari yang kamu nanti
tapi aku adalah satu - satunya sakura yang gugur di musim semi ini
dan selamanya aku akan tetap menjadi layu...

karena dirimulah nafas yang telah hidupkan jiwaku
kemilaumu telah menjadi cahaya di redup jalanku
tapi ternyata aku salah membaca ruang hatimu untukku
sungguh ku tak mengerti cinta...

mungkin aku salah telah mencintaimu...
kaupun tak berharap aku cintai...
dan biarkan aku terpuruk di tanah sebagai sakura yang mati
memandangi jutaan sakura yang merekah indah di sana.....

Seikat Isi Hati

seikat isi hati ingin ku tulis pada bintang
berharap sinarnya menyampaikan kepadamu
karena sejujurnya aku tak mampu ungkapkan
mulutku terkunci nurani yang tak kau pahami

dan saat resah hati ini kau dengarkan
mungkin aku akan memalingkan diri
atau mungkin aku akan lari...
karena aku tak sanggup melihatmu menangis lagi...

aku mengerti...
rasa itu ada bukan karena rencana hati..
rasa itu hadir menyusup di sela detak nadi..
dan sekejap menjadi raja di altar egomu

tapi apakah kau mengerti...?
hatiku perih saat kau bisikan rasa itu..
nafasku tercekik saat melihat kepakan sayapmu...
aku seperti mati saat menatap binar cinta dimatamu..

maafkan hatiku...
bukan pelangi itu yang kuharap darimu
bukan rengkuhan sayap indahmu...
dan kumohon lipat kembali kepak megahmu

aku hanya mengetuk hatimu yang sedang pilu
mengajakmu kembali bermain riang di tempat yang dulu
tersenyum... tertawa.. membasuh ukiran jiwamu yang sempat lusuh
.... hanya itu

karena aku tak bisa menembus batas kata sahabat....

Kamis, 17 Maret 2011

17 Maret 2011

sejujurnya aku bosan
keheningan malam kembali tertulis di catatan ini
tapi memang ini yang jujur terjadi
dan yang sering terjadi

akupun juga bosan
menengadahkan kepala ke setengah bulan
mengagumi redup sinarnya
dan aku memaksa bibirku untuk tersenyum

bosan...
mungkin karena lepas dari biasanya..
terkadang aku sengaja membuat teh pahit
agar dirimu menuangkan sesendok gula..

atau aku sengaja sibuk mengancingkan baju
agar dirimu datang dan ikut mengancingkannya
dan mungkin aku sengaja tidur tanpa selimut
agar dirimu menutupkan kain selimut ke tubuhku

biasanya...
ada bibir muram dengan tatap tajam padaku
lalu aku berusaha membuatnya tersenyum dengan candaku
biasanya ada sosok membisu dalam kemarahan yang aku rayu

tapi kini serasa sepi..
aku tidak mengatakan rindu kepadamu..
aku hanya mengatakan..

aku bosan tanpa dirimu...




Rabu, 09 Maret 2011

Satu Janji

aku terkurung dalam gelisah
yang terus mengikis nafas hati
hingga aku bagai tabula rasa

maafkan aku dengan kekosongan ini
dirimu telah menguras perhatianku
hingga ujung dari segalanya menjadi gersang

jangan salahkan hatiku
akupun tak berharap siratan jiwa ini
dan hatiku tak ingin bersurat rindu

jika aku boleh berharap
aku ingin bertemu denganmu sekali lagi
untuk menepati satu janjiku kepadamu

setelah itu...
kau boleh berlega hati
karena kau tak akan melihatku lagi

say.. "hii.." to the world you're livin in
be your self, but don't strayed from you path
and never givin' to the wave of life

Minggu, 06 Maret 2011

Dan Bila...

dan bila kau bersedih... nyamanlah hatimu dalam belaian jiwaku
dan bila kau tersenyum... bertebarlah indah semua hari yang kau jejaki
dan bila kau menangis.. basahilah hatiku dengan air matamu
dan bila kau tertawa... berdansalah di sana, menari seperti  kepakan kedua sayapku

dan bila kau mengeluh... jejalkan semua resahmu dalam nafasku
dan bila kau bahagia... jadikanlah cerah mentari selalu terkias di wajahmu
dan bila kau lelah... sandarkan hatimu dalam ruas - ruas tulang rusukku
dan bila kau terlelap... bertemulah kau dengan taman surgamu

dan bila kau sadari .... aku ingin selalu menjadi malaikat penjagamu
dan bila kau menjadi benci... bencilah pada ragaku.. jangan pada hatiku..
dan bila kau pergi... aku berharap selalu bisa melihatmu tersenyum
dan bila aku dilahirkan kembali... aku berharap bisa menjadi malaikat terpilihmu


Kamis, 03 Maret 2011

Surat Yang Belum Sempat Aku Kirimkan


bagaimana aku bisa melupakan taman tempat kita pernah bermain…
aku masih ingat saat kita tersenyum lepas, dan akan terus kuingat selamanya…
tapi aku telah memasuki batas akhirku dari ujung awal para hati yang pernah aku singgahi
aku ingin berdiri di babak baru…. duniaku…. dunia yang sering aku tinggalkan…
tempat aku melepaskan isi hatiku tanpa peduli pada kepenatan sekitarku…
tapi bukan karena tak ingin peduli padamu lagi…

duniaku tetap akan melukis dunia tentang hati…
tentang aku, kau, dia, mereka, atau seseorang yang belum kau kenal sebelumnya….
taman ini serasa lebih lapang dari sebelumnya, meski tak seindah taman kita yang dulu…
di sini aku merasa lebih baik, merasa lebih nyaman, meski tak semeriah gelagak tawa kita waktu itu..
aku hanya akan terus mengenang jutaan canda, cinta dan benci yang pernah kita bagi…
aku memang tak mungkin menghafal ratusan nama dalam otakku, tapi ratusan hati tetap akan ku kenang dalam hatiku…

air mata ini sudah habis semalam.. untukmu, untuk dia, untuk mereka,….. untuk kalian semua
maaf jika aku telah mengingkari janji untuk terus bersama dan bercanda atau menangis bersamamu…
maaf jika foto kebersamaan kita dulu itu harus lenyap bersama waktu..
maaf jika ada selembar kasih sayang yang kutinggal pergi..
maaf jika ada jiwa yang risih oleh sentuhan hatiku yang mungkin terlalu dalam..
maaf jika ada hati yang tersayat oleh sentuhan hatiku yang mungkin terlalu tajam…
dan kuharap tidak ada lagi sindiran benci yang terarus dalam ruas – ruas hati…

surat ini memang belum sempat aku kirimkan…
surat ini hanya bisa aku tinggalkan di sini..
dan mungkin surat ini tak akan kau baca…
tapi jika suatu hari kau menemukan dan membacanya, aku hanya ingin kau tahu dan sampaikan pada semuanya
bahwa aku sangat mencintai kalian… dan pasti akan merindukan kalian….
selamanya….


Selasa, 2 Maret 2011
At 23.38



(untuk sahabat-sahabatku di taman tempatku bercanda, bermain, tertawa, menangis.. di taman yang aku kenal dengan nama Facebook)



 


My Hamster