Pages

Jumat, 31 Desember 2010

Tak Ingin Berbeda

aku mungkin akan tetap seperti ini
besok pagipun aku akan tetap seperti ini
tak ada yang baru pada cerita sifatku
karena aku memang seperti ini

mungkin kau akan berbeda
tapi aku ingin tetap sama seperti dulu
besok pagi aku tak ingin berbeda
aku ingin tetap menjadi diriku

sebab mentaripun akan tetap bercahaya
bulanpun tetap menemani bintang malam
pelangipun tetap muncul sehabis hujan
tak ada yang berubah

seandainya besok pagi aku berbeda
aku ingin menjadi sesuatu yang lebih baik
aku ingin menjadi sinar yang lebih bercahaya
tanpa memadamkan lilinku saat ini

detik kan membawa kita dalam kedewasaan
begitu juga dengan langkah kehidupan
jika sesuatu telah pergi.. biarkan berlalu
jika sinar baru telah datang... bukalah hatimu

-----------------------------
sejuta terima kasih aku ucapkan...
untuk semua pengunjung dan follower Tentang Hati
mungkin Tentang Hati bukan apa - apa tanpa kalian
semoga blog ini bisa menjadi inspirasi untuk berkarya
sekali lagi... Terima Kasih Sobat... 
"Selamat Tahun Baru 2011"

Makna Hadirku

ku berikan sedikit hati untukmu
sekedar untuk menepuk pundak pedihmu
bukan untuk kau baurkan dengan hatimu
atau kau tanam dalam lubuk yang terdalam

ku berikan sedikit senyum sapa padamu
isyarat bahwa kamu masih tercantum di hatiku
bukan untuk kau kenang dalam mimpimu
atau kau tulis dalam buku harian

ku bagikan sedikit cerita tentang diriku
karena aku ingin berbagi kisah tentang diriku
bukan untuk mencari celah simpati hatimu
atau membuktikan aku yang terbaik untukmu

aku hanyalah pelawak dalam hidupmu
aku bukan pujangga cinta penyentuh hatimu
jangan kau tanam benih rasa dalam kalbu
aku tak ingin menyesal telah mengenalmu

aku ingin kau pahami makna hadirku
kumohon selami isi hatiku lebih dalam
menangislah sekarang jika kau menyesal
sebelum rasa itu merasuk lebih dalam

Senin, 27 Desember 2010

Diary : Tentang Rasa

Lagu ini kuputar untuk kesekian kalinya, entah mengapa aku tak pernah bosan mendengarnya,  mungkin lagu ini tentang kamu.. tentang rinduku. Sejak hari itu, aku merasakan ada yang lain dengan diriku. Mungkin kaupun merasa tapi mungkin kau hanya memendamnya saja, begitu juga dengan aku…Hingga saat ini, aku masih tersiksa karenamu, tapi aku tidak tahu apakah kamu merasakan hal yang sama denganku. Betapa lemahnya aku padamu, aku tak sesombong biasanya saat di depanmu, aku seperti budak saat kau arahkan pandangmu padaku

Jujur… terkadang aku jengkel dengan sikapmu, tapi gaya senyum gokil dan manjamu mampu menyapu semua amarahku. Satu kata maafmu mampu hilangkan dendam atas ribuan kesalahanmu…. Ini sungguh tak mungkin, karena aku orang pendendam… tapi mengapa kamu bisa hilangkan amarahku dalam sekejap?  Kau bukan orang pertama yang mengisi hatiku, dan aku juga tidak tahu apakah kau yang terakhir.. tapi saat ini dirimu benar-benar merasuk terlalu dalam, hatiku memandangmu tak seperti pengisi hati yang dulu, ada sesuatu yang lain dengan dirimu yang membuatku terasa lumpuh dan aku tidak tahu bagian mana yang mampu melakukan itu.

Aku pernah bertemu wajah seperti wajahmu, aku pernah bertemu hati seperti hatimu, aku pernah bertemu tubuh seperti tubuhmu, aku pernah bertemu sifat seperti sifatmu, tapi baru kali ini aku menemukanmu sebagai dirimu dan ada pesona asing yang membuatmu terasa lain di hatiku. Aku mampu mendiksikan matahari sebagai penerang hidup, bulan sebagai cahaya remang dalam kesedihan, atau bintang sebagai sahabat dalam sepi, itu semua karena kamu.

Mungkin aku harus berhenti mencari sudut keindahanmu yang mampu hangatkan hatiku, dan mulai mengakui bahwa aku mencintaimu....

ya.. aku memang mencintaimu..
entah siapapun dirimu... aku tetap mencintaimu..
....

tapi.....

Biarlah rasa ini ku tulis dalam diary saja, dan tak perlu aku ungkapkan kepadamu, biarkan buku ini saja yang tahu dan menyimpan rahasia tentang sebuah rasa.. Mungkin kau akan membacanya saat aku tak lagi bernafas di bumi ini, dan aku tahu kau akan kecewa saat membacanya... kecewa karena kau tahu bahwa aku mencintaimu dan mengabaikan janji untuk tidak membawa cinta dalam hubungan kita....


Dan jika hal itu terjadi, aku harap kau mengerti, bahwa akupun mencoba dan berdoa untuk tidak mencintaimu tapi Tuhan mencatat takdir lain untuk diriku... Tuhan menganugerahkan rasa cinta di hatiku yang tulus kepadamu.. rasa cinta yang menjadi cobaan dalam hidupku.. cobaan berat yang harus ku bawa saat aku mengenalmu... cobaan dahsyat yang harus ku pikul saat aku berhadapan denganmu..

aku sengaja simpan ini semuanya, sebab akupun tak ingin kehilangan dirimu....

ini buku ke tiga dari diaryku...
buku ke tiga tentang ceritamu....
buku ke tiga tentang hatiku...
dan bukan buku yang terakhir tentang dirimu...
 

Kamis, 23 Desember 2010

Puisi Untuk Dirimu

sejujurnya aku ingin menulis tentang dirimu
tapi penaku tiba - tiba terhenti..
bukan karena kehabisan tinta...
bukan karena patah..
bukan karena tak ada kertas putih..
bukan karena tak ada hati..

berjuta kisahmu telah terpuisi dalam otakku
tapi jemariku berhenti menari..
bukan karena memar...
bukan karena terluka...
bukan karena lelah..
bukan karena malas...

biasanya mereka menarikan dirimu dalam kata
mengkiaskan kisahmu dalam warna berbeda
menceritakan riang dan tangismu dalam sajak
atau sekedar rayuanku untuk terbitkan senyummu
biasanya mereka melukis segala tentang dirimu
membawa malammu pada jutaan bintang

kuharap imajiku hanya sesat sesaat...
karena aku masih ingin bersyair tentangmu
membawa kisahmu dalam pelangi kata
abadikan ceritamu dalam coretan kecilku
atau aku memang ingin berpuisi untukmu
membawa kenanganmu dalam untaian makna

maaf jika nadaku berhenti sejenak..
aku berjanji akan berpuisi lagi untukmu
tentang senyummu..
tentang tangismu..
tentang gelak candamu..
tentang luka hatimu..

Kita Sama.... Itu Saja.....

aku terbuat dari tanah…
dan aku akan kembali menjadi tanah..
begitu juga kau…
atau mereka..

aku pernah bersemangat..
dan pasti aku akan sekarat..
kaupun tak berbeda..
dan merekapun sama…

kita hanya manusia…
kita semua sama….
takdir tidak membuat kita beda..
kita hanya beda tempat Surga dan Neraka…

itu saja.....

Senin, 20 Desember 2010

Sekedar Penggalan Hati

(1)
untukmu...
kan ku puisikan hati dalam nyata...
tak sekedar coretan...
tak sekedar kata....

--------------------------
(2)
aku tak menyangka..
dilelah perjalananku pada cerita hidup
ternyata dirimulah yang selama ini ku cari
dirimu yang telah lama ada di dekatku
dirimu yang tak pernah tersentuh hatiku

--------------------------
(3)
salahkah aku jika aku ingin merayumu?
mencoba mencari celah keangkuhan
tuk mendapatkan lirikan hatimu

--------------------------
(4)
bibirku kaku saat aku melihatmu
dan teriring ucapan batin lirih
"Subhanallah.."
untuk kecantikan hati yang tercermin di wajahmu

--------------------------
(5)
mungkin aku manusia biasa yang tak mengerti hatimu
tapi aku manusia biadab jika aku meninggalkan hatimu

--------------------------
(6)
puaskan segala amarahmu
aku kan menunggu hingga hujan sirami hatimu
dan saat itu aku akan memohon maaf atas kesalahanku

--------------------------
(7)
kau boleh pergi menjauh..
tapi hatimu jangan kau bawa pergi...
biarkan dia di sini..
biarkan aku menjaganya hingga kau kembali...

--------------------------
(8)
jangan menangisi kepergian cinta..
cinta pasti akan hadir kembali dalam hidup
dan menyentuhmu dengan cara yang berbeda

Jumat, 17 Desember 2010

Tepian Hati

pergilah ke tepian pantai dalam ceritaku
tempat aku beriuh canda dengan mereka
maka kau akan menemukan aku bermain
dalam keheningan dibalik riakku

sahabatku memulas tawa dalam sepiku
tunjukkan aku tidak bernafas sendiri
mengukir aroma rindu yang berbeda
mengobati rasa kasih yang sesungguhnya

pergilah ke tepian hati dalam jasadku
tempat aku menyimpan sebuah imaji rahasia
maka kau akan menemukan aku merengkuh
dalam riang sebagai dinding kesunyianku


sahabatku memeluk hangat kesendirianku
tunjukkan aku tidak menangis sendiri
selimuti aku dalam kehangatan yang berbeda
mengobati pelukan kasih yang sesungguhnya

jika suatu saat kau hadir mengusir sepi
bawalah aku ke tempat terindahmu
tempat yang biasa kau sebut dengan hatimu
di mana hanya aku bertahta di situ

jika suatu saat kau hadir berpuisi untukku
ciptakanlah puisi seperti sifat rohku
sekedar untuk menyakinkan tepian hatiku
bahwa kau mengerti tentang diriku











Kamis, 16 Desember 2010

Khayalan Cinta…


tak bisa memilikimu bukanlah akhir hidupku
tapi akhir dari semua persembahan jiwaku
yang hadir indah memahat nama dan wajahmu
yang tak mampu mencari celah rasa di hatimu

tak sekedar abad bagiku untuk melupakanmu
dirimu mungkin tak akan musnah dari nafasku
yang kan selalu menemani tangisan hatiku
meski cinta baru hadir bermain mesra di jiwaku

jika aku tak bisa mengecup tulus cinta darimu
ijinkan aku untuk selalu mengingat namamu
melukis wajahmu dalam kehampaan hati
dan menyimpan aroma jiwamu dalam sepi

untuk indah riang besit senyummu….
untuk sejuk tatap bola matamu….
untuk lembut sentuhan jemarimu…
kupersembahkan puisi cinta untukmu…

untuk kusut cemberut bibirmu..
untuk lucu sikap ego jiwamu..
untuk perih cubitan kecil jemarimu..
kupersembahkan tulus cinta untukmu…

waktu tak bisa hentikan imaji tentang dirimu
terlalu dalam aku meletakkan namamu dalam kalbu
biarlah ini menjadi khayalan cinta dalam hatiku
jadikan kau sebagai lagu kesedihan hidupku

Rabu, 08 Desember 2010

Malam

ku mohon lelapkan diriku dalam mimpi
melepas sejenak penat dalam hidup
memutus sekat pemisahku dengan angan
membawa rohku terbang ke dimensi imajiku

bersama dia yang selalu menjadi harapku
dia yang tak selalu hadir dalam setiap mimpi
dan saat dia hadir dalam mimpiku nanti
lelapkanlah jasadku agar aku tidak terjaga

aku ingin memeluknya sekilas mimpi
aku ingin sejenak terlelap di bahunya
merasakan arti cinta yang sesungguhnya
meski pagi kan membawaku kembali dalam sepi

 

Mati

akankah kau mengerti tentang hati?
sampai kapan kau mengikis sepi dengan perih?
sanggupkah kau dengar teriakan hati kecilku?
atau... kau memang ingin aku tersingkir?

adakah setetes cinta dalam ragumu?
mengapa parau masih kudengar jelas menggema?
pedulikah kau tentang nafas sesak paruku?
atau... kau memang ingin aku pergi?

pantaskah aku berada di dekatmu?
bersinarkah cahayamu pada hadirku?
diterimakah aku menjadi bagianmu?
atau... kau memang ingin aku menepi?

aku ingin bernafas lega sekali ini saja
lepas dari jerat mencekik urat nadi
rasakan indah cinta dalam hidup ini
atau... kau memang ingin aku mati?

Senin, 06 Desember 2010

Puisiku...

aku tak sanggup melukis indahmu dalam kata
atau menterjemahkan sketsa mistis dari anggunmu
hatiku tidak bisa lari dari kejujuran
jemariku tidak bisa mengingkari rasa

tak jarang inginku menjadi sesak
penatku bercampur pekat
ketika ruas - ruas jari melengkuk
coba lukiskanmu dalam kata di kertas putih

seribu kata berpelangi menjadi pupus
deretan kata rayu menjadi repihan
ketika parasmu melukis sebuah senyum
ketika bibirmu bisikkan alunan nada

mungkin kau terlalu indah
mungkin kau terlalu mempesona
hingga aku tak sanggup melukismu
ketika kau meninggalkan aku

Masih Tentang Hati

masih tentang rasa yang pernah kuungkap padamu
tentang cinta yang masih mengusik dalam penat rindu
yang terus memaksaku untuk memeluk sepi
yang tak padam meski pernah kau lukai

ku akui dirimu masih setia dalam benakku
tapi saat ini aku tidak memohon cintamu
namun ijinkan aku berdiri di sampingmu
tuk menemanimu hingga habis air matamu

ku akui hatiku masih setia berpuisi untukmu
tapi aku tidak menyombongkan rasa dalam diri
namun ijinkan aku berdiri di sampingmu
tuk menjagamu saat kau terlelap dalam luka

aku memang tersayat pedih atas pilihan hatimu
tapi aku makin tersayat saat kau terluka atas pilihanmu
jika kau ingin melepas seribu kisah tentang luka hatimu
kuijinkan kau tuk berpuisi hingga terlelap di bahu hatiku

Sabtu, 04 Desember 2010

Bidadari

menatap tajam dengan senyuman
berdiri anggun tak setegar sebaya
berjalan lugu tak seperti fabel tentangmu
hanya mampu menari sebatas nafas

angin sibak mahkota hitam yang terurai indah
yang sesekali kau mainkan dengan manja
gerak bibirmu penuh pesan dalam bisu
kecapkan kata tuk isyaratkan isi hati

wajah sederhana tak secerah mentari
namun tatapmu tawarkan selimut hati
damaipun terpotret dari senyum kecilmu
sebuah kecantikan yang tak tersentuh

tanpa sayappun kau tetap berbinar
selalu mencoba menepis lemahmu
tak ragu memandang langit dengan senyum
melihat para bidadari terbang mengepak sayap

cukup sekali saja aku melihat dirimu
sebab itu lebih dari cukup tuk tanamkan rindu
.....

Sepenggal Kata

aku tak mengerti tentang diksi
atau bermacam majas dalam puisi cinta
aku memang bukan penyair cinta
aku hanya mampu mengatakan
"aku mencintaimu sepenuh hati"
dengan harapan aku mampu memasuki kehidupanmu
memelukmu..
menghiburmu..
menjagamu..
mencintaimu..


selamanya..


Kamis, 02 Desember 2010

Wahai Hatiku....

biarkan dia tidur...
melepas semua beban mentari
biarkan dia melayang dalam mimpinya
merasakan bahagia semu meski sesaat

"wahai hatiku..
jangan usik tidurnya....!"


biarkan dia tertawa....
melepas semua penat hati
biarkan dia bersuka ria dalam canda
merasakan surga dalam dunianya

"wahai hatiku...
jangan usik kebahagiaannya...!"


biarkan dia merindu...
melepas semua lelah pencariannya
biarkan dia terbang bersama angan suci
merasakan cinta dalam hidupnya...

"wahai hatiku...
jangan usik hatinya...!"


biarkan dia menangis...
melepas semua kekecewaan dalam jiwa
biarkan dia menjerit atas penderitaan
merasakan fase menuju kedewasaannya

"wahai hatiku...
jangan usik dirinya..."

Selasa, 30 November 2010

Air Mata Terakhir Di Bulan November

serpihan kaca mungkin menyayat abadi
hati tak sanggup lupa akan perihnya
jujurpun berkata aku lelah menangis
persembahkan air mata untukmu

bening cinta tak sanggup kurasakan
hanya getir dan pahit yang terjilati
sejuk cinta tak sanggup kugapai
hanya dingin yang terus menggigit

aku mungkin insan tak mengerti cinta
tapi cinta telah membuai jiwaku
menghiasi hari dengan lautan rindu
meski akhirnya aku karam di perjalanan

terima kasih, kau telah tumbuhkan rasa di hatiku
kau mengajariku tentang cinta yang indah
dan mengajariku tentang cinta yang getir
aku tak akan menyesal telah mencintaimu

aku akhiri November dengan air mata
aku berharap ini tetesan terakhir untukmu
semoga mentari esok mengawali kisah yang lebih cerah
menulis cerita baru tentang diriku

Senin, 29 November 2010

Mengeja Hati

katakan aku bodoh...!
karena aku belum sanggup membaca hatimu
tidak bisa menelusuri jejak syair air matamu
yang seharusnya mampu kuresapi nuansa maknanya

bahasamu terlalu puitis...
seperti pelangi selepas hujan di senja hari
mendung kelabumu kau bungkus isyarat misteri
seolah menguji dan terus menguji dangkal fikirku

aku akan terus mencoba...
kuharap kau mau mengerti sisi tak sempurnaku
coba membaca hatimu meski dengan mengejanya
coba mengerti apa makna tulisan isyaratmu

aku akan terus belajar...
memahami segala tentang dirimu
menjadi yang terbaik untukmu
meski tak sesempurna impianmu

Minggu, 28 November 2010

Sampah

aku berharap aku ada di hatimu
meski hanya sekedar nama
meski tak berarti untukmu
meski kau warna dengan keruh

aku berharap kau melihatku
meski hanya sesaat
meski dengan lirikan tak berarti
meski kau anggap figuran hidup

aku hanyalah segumpal lumpur
sosok yang tak berhak di sisimu
dan tak berhak menyelami hidupmu
atau merengkuhmu dalam pelukku

tapi aku adalah sampah bernurani
yang mempunyai harapan padamu
karena kaulah sejuta angan pembius hati
yang mengajakku berkelana ke langit

Hingga Langit Lembayung Senja

ijinkan jemariku memasuki ruang kosong di sela jemarimu...
untuk meyakinkan bahwa aku tetap di sini untukmu
sebab aku mengerti arti dari sebuah sepi
dan arti kerinduan yang menjerat hati

mungkin hatimu pernah teriris lidah belatiku
mencampakkan suaramu dari kerangka batin
mengacuhkanmu dari ruang hati milikmu ini
kumohon maafkan diriku.. aku tak sempurna

ijinkan pelukku hadir tuk selalu melindungimu
menghangatkanmu dari nuansa dingin kehidupan
memberikan ruang untuk cerita air matamu
dan untuk ungkapkan rasa cintaku padamu

kan kudengar nada - nada hatimu
dan kuresapi makna dari nyanyian jiwamu
mungkin aku akan sedikit membenahi liriknya
agar semua menjadi lebih indah untuk kita

aku tidak menjanjikan mentari untuk hatimu
tapi aku berjanji untuk selalu ada di sini untukmu
menemanimu menikmati cahaya sinar mentari
hingga langit kembali lembayung senja

Seteguk Rasa

aku memang kecil di mahligaimu
tak pantas mengetuk benteng hatimu
bahkan sematkan mawar di telingamu
untuk menulis namaku dalam jiwamu

mungkin kolot jika ku ucap "aku punya cinta"
meski hanya itu yang bisa kupersembahkan
karena hanya itu yang kurasakan padamu
tapi gerhana menutup cahaya ke bumi

bintang kan mengerti isi hatiku
betapa berat sayap yang harus kukepakkan
agar aku bisa membawamu terbang lebih tinggi
membawamu ke langit impian hatimu

aku hanya sanggup duduk di pelataran
memandangimu bermain dan bernyanyi
saat kau bercengkerama dengan angin
memastikan bahwa kau tetap tersenyum

aku akan berlaku konyol ketika kau menangis
merayumu dengan bualan - bualan kuno
atau bahkan menari tarian pinggul
memastikan bahwa kau kembali tersenyum

hanya itu yang bisa ku lakukan untukmu
sebagai ungkapan rasa sayangku padamu
mungkin hanya seteguk rasa dari segalanya
tapi hanya itu yang bisa kupersembahkan

tak bisa memilikimu adalah sayatan perih untukku
tapi melihatmu tersenyum adalah surga untukku
selama ini mungkin kau tidak menyadari hal itu
dan kuharap selamanya kaupun tidak tahu isi hatiku ini

Rabu, 24 November 2010

Gelisah

maaf membangunkanmu dari mimpi
kuharap kau mengerti akan kegelisahan
yang terus mewabah dalam pikir
dan memaksaku untuk terus terjaga

aku tahu malam ini kau lelah
tapi sungguh aku ingin mendengar suaramu
mendengar kau tertawa kecil
dan mendengar semua cerita harimu

buatlah aku merasa tenang
karena hanya kamu yang sanggup
hanya kamu yang bisa merangkul asa
hanya kamu yang bisa tundukkan hatiku

ucapkanlah satu nada di telingaku
tuk mengusir galau dalam jiwaku
tuk sedikit penuhi hasrat tak terwujudku
melindungimu dalam pelukku malam ini

Jumat, 19 November 2010

Sketsa Hati

mungkin dia akan membuatmu marah
ketika tak ada setangkai bunga yang dia persembahkan
ketika tak ada puisi dan celoteh untukmu hari ini
ketika dia tak peduli pada waktu yang berjalan

mungkin dia akan membuatmu sedih
ketika dia menggigil terguyur deras hujan semalam
ketika kelabu tak kunjung pergi dari tangisnya
ketika pilu mendera dan menghujam denyutnya

mungkin dia akan membuatmu bosan
ketika telingamu terjejal berjuta alasan kekhilafannya
ketika pagi tak mampu sadarkan dia dari mimpi
ketika suaramu kadang terabaikan di lubuknya

tapi dia tidak akan membuatmu menangis
karena kehilangan ketulusan dalam dirinya
karena terpaling oleh pesona baru sekitarnya
karena pupusnya cinta sejati untukmu

ini adalah sketsa hatiku untukmu
dengan segala lemahku sebagai manusia biasa
yang hanya mampu berjanji mencintaimu selamanya
tak peduli seberapa kuat dan lemahnya hatimu

Kamis, 18 November 2010

Hanya Cerita Kecil

mungkin cerita kita tak akan termasyur
sebab aku dan kamu bukan orang ternama
kita hanya insan kecil di tanah bumi
yang mencoba berdiri dan saling berjabat

aku hanya punya sebatang rokok
dan kamu hanya punya setengah gelas air
setiap menit kita akan menukar dua benda itu
sekedar melukis indah kata saling berbagi

aku pernah terasing di hatimu
kamupun pernah terasing di hatiku
tapi itu hanyalah sebuah warna gelap
pemulas keruh terangnya hidup

kita hanya cerita kecil dari fabel dunia
menulis kata sahabat di antara mutilasi kehidupan
bisikkan suara lembut di antara pikuknya perselisihan
menjabat tangan di antara geram tangan - tangan bumi

jika suatu saat kita bertemu..
ku harap malam tidak mengusik keasyikan kita bermain
dan jika saat itu kita kembali berpisah....
ku harap mentari akan tetap bersinar saat kita kembali

Petikan Hati

mungkin aku memang pengkhianat..
tapi aku benar-benar ingin memutar waktu..
menuju detik sebelum aku mengatakan cinta padanya..
dan akan aku tahan ucapan lalu menunggu..
hingga detik takdir pertemukan aku denganmu..

dan segalanya akan berbeda..

mungkin aku merasa dikecewakan..
tapi sungguh aku tak percaya pada hati..
betapa udara begitu sesak saat aku melihatmu..
virus khayalku merasuk dan mewabah ke ingin ku..
tapi aku hanya bisa untuk terus menunggu..
hingga detik takdir memang menyatukan kita..

dan segalanya akan berbeda..

maafkan aku..
aku sungguh tak berdaya di hadapanmu..

Rabu, 17 November 2010

Yafeori D'Cuorenala

jika mendung itu masih setia padamu
aku akan tetap di sini bersamamu
meski malammu kau simpan sebagai misteri
tapi aku akan tetap di sini

jika nafasmu mulai tersengal oleh pedih
aku akan tetap di sini bersamamu
meski dadamu kokoh tuk menahan pedih
tapi aku akan tetap di sini

jika tubuhmu mulai tergigit dinginnya sepi
aku akan tetap di sini bersamamu
meski jiwamu enggan menerima hatiku
tapi aku akan tetap di sini

jika mentari mulai menghangatkan hatimu
aku akan tetap di sini bersamamu
meski kau beranjak tanpa melihatku
tapi aku bahagia..

semoga Tuhan selalu menjagamu
menguatkan hatimu di setiap keruhmu
dan jika kau kembali dengan air mata
aku akan tetap di sini untukmu

Selasa, 16 November 2010

Lain Dunia

seharusnya saat ini kau tidak menangis lagi
karena aku akan selalu ada di sampingmu
mengecup keningmu saat kau terjaga oleh pagi
hingga menjagamu arungi mimpi dalam lelap

seharusnya saat ini kau ukir lagi manis senyummu
karena jembatan cinta telah terbentang kokoh
di atas jurang kepedihan antara hati kita
membekap suara - suara kikir penyayat hati

rasakan belaianku dengan auramu
rasakan pelukanku dengan hatimu
rasakan kehadiranku dengan imajimu
rasakan kecupanku dengan cintamu

tangismu adalah tangisku
senyummu adalah senyumku
dukamu adalah dukaku
bahagiamu adalah bahagiaku

jangan pernah ucapkan selamat tinggal
karena aku masih ingin hidup bersamamu
selamanya cintaku tak akan pernah mati
selamanya rinduku tak akan pernah pupus

ku mohon hapus air matamu tuk hargai jasadku
untuk tenangkan jiwa yang pernah pedih ini
aku berjanji akan selalu hidup di hati dan bumimu
meski kita terpisah oleh tirai semu lain dunia

Sabtu, 13 November 2010

Tentang Kita Dan Kita

di padang rumput ini kita pernah tertawa
di sini kita pernah saling berbagi cerita
di sini kita lukis kebersamaan dan persahabatan
tapi saat ini....  di sini kita menangis

mengapa waktu bergulir begitu cepat
tanpa sadar genggaman ini harus terlepas
memaksa deras air mata basahi bahu dalam pelukan
seolah menutup album kebersamaan kita

mengapa detik tak bisa berhenti
hari ini adalah episode terakhir kisah kita
aku tak akan selalu melihatmu tertawa
aku tak akan selalu hadir saatmu menangis

sebelum kita saling perpaling...
aku ingin mengungkapkan sejuta maaf
karena akulah yang mencuri sepatumu
akulah yang mendorongmu dalam kolam

akulah yang menyembunyikan mukenamu
akulah yang beride untuk membuatmu menangis
akulah yang menulis surat cinta dari dia untukmu
akulah yang mengempeskan dua roda motormu

senyummu..
candamu..
celotehmu..
kini hanya tergambar di kertas proyeksi lensa

aku akan menulis dalam lubuk hatiku
sebuah cerita kenangan tentang kita
dan hanya tentang kita
saat - saat kebersamaan kita....

Jumat, 12 November 2010

Sebut Saja Aku Adalah Aku

sebut saja aku adalah mataharimu...
yang kan selalu melihat pagimu
yang selalu menerangi hidupmu
meski aku di tempat yang jauh

sebut saja aku adalah bintangmu...
yang menjadi saksi malammu
yang mencoba sinari pekatmu
meski aku tak mungkin menyentuhmu

sebut saja aku adalah aku..
yang tak kan bisa kau selami
yang selalu sembunyikan rindu
meski separuh nafasku ada padamu

sebut saja aku adalah aku...
yang tak kan bisa kau pahami
yang selalu menjauh dan menjauh
meski seluruh hatiku hanya untukmu

Minggu, 07 November 2010

Tentang Seseorang

sentuhlah semua tubuhku
lihatlah ke segala reliefnya
rasakan udara dari nafasku
sebab aku bukanlah misteri

aku sertakan jamuan hati nan teduh
agar kau selalu merasa nyaman 
pelajari tentang aku dengan hatimu
atau memoles tubuhku dengan cantikmu

lihatlah dunia tempat ku bersajak
kau boleh menari atau menyanyi di sini
buanglah resah, gelisah atau takut
kau boleh beristirahat di berandaku

kau boleh menimpukku jika marah
kau boleh menangis jika sedih
kau boleh mengeluh jika gundah
kau boleh tertawa jika bahagia

jangan sungkan tuk melayang di langitku
akan ku tunjukkan matahari penerang jiwa
akan ku tunjukkan lembaran - lembaran puisi
akan ku ceritakan semua riwayat tubuhku

tapi kau tidak boleh tahu isi hatiku
sebab di situ telah terpahat namamu
dan terukir abadi satu kalimat kecil
"aku mencintaimu"

dan kau tidak boleh tahu isi nuraniku
sebab dia telah bercahaya untukmu
tanpa bosan perintahkan hati tuk bertanya
"apakah kau baik - baik saja ?"

sebab aku tahu...
kau tak ingin ku miliki

Hingga Saat Ini.. Hingga Kau Kembali

aku tuliskan satu kata rindu di setiap ukiran ombak
agar pesanku tersampaikan di seberang pantaimu
aku ingin kau tahu rasa dibalik setiaku
gelorakan rindu tuk kembangkan sayap denganmu

nafasmu masih menghiasi ritme debar jantungku
kerling matamu tetap menjadi pijar di relung jiwaku
memahat hati bahwa aku masih milikmu...
hingga saat ini, hingga kau kembali...

sejujurnya aku ingin memeluk tubuhmu erat
dan tak ingin melambaikan tangan untukmu
aku tak ingin lagi terasing di gelap malam
aku ingin bias cahayamu terangi tamanku

cintaku tak seperti bunga dalam vas
yang layu seketika air tak lagi membasahi
cintaku selamanya akan selalu hidup
karena hatimu selalu ada untukku

Rabu, 03 November 2010

Terima Kasih... Aku Sempat Rasakan Cinta

langitku tak lagi cerah membiru
tubuhku merebah dalam semak kering
jiwaku terkikis oleh buaian mimpi
yang sempat membawaku terbang

ku akui, dia adalah puisiku
dengan segala yang ada pada dia
hatiku menulis namanya sebagai hiasan kalbu
meski tersamar oleh keraguan

kini semuanya harus lenyap dan pergi
meski hati seperti tercubit kenyataan
tapi mimpi itu memang harus aku tepis
dan aku harus mampu berdiri sendiri.... lagi

Tuhan, dengan segala kuasa-Mu
Kau telah menjawab semua mimpiku
lepaskan aku dari belenggu ragu
sadarkan aku bahwa dia bukan milikku

aku berterima kasih padaMu, Tuhan
Kau telah pertemukan aku dengan dia
dia yang sempat membawaku terbang dalam rasa
rasa cinta yang sebenarnya sudah lelah aku cari

Bintangku

saat tangismu menyimpan air mata
ingin ku rangkai kata dalam bait – bait sunyi
tebarkan bintang di antara pekatmu
dan dalam sepi kubisikkan puisi ini

tapi ragu mengikat persendian hati
sanggupkah aku melukiskan pelangi untukmu?
seribu matahari siap terangi malammu
mampukah bintangku sirnakan gelapmu?

wahai wanita dalam keruh…
meski pijarku tak secerah penghiburmu
aku tidak akan pergi dari pijakanku
aku tetap menyandingkan hatiku untukmu

meski tak sanggup mengikis pedih hatimu
kuharap bintangku sanggup memberi warna
sekedar melukis senyum di antara tangismu
karena senyummu adalah hidupku

Dan Kisah Tentang Dia.....

maafkan aku yang tidak sempurna ini
dan segala yang tidak kau dapatkan dariku
kau boleh menganggapku orang paling bodoh
telah menjaga hatimu yang bukan milikku lagi

hatimu telah memudar sisakan reruntuhan jiwaku
aku tak sanggup lagi untuk menangis
butiran kristal air mataku habis tanpa sambutmu
saat ini hatiku seperti jasad mati

biarkan aksara pedih tercatat di repihan hati
untuk mengingatkan aku pada kisah penantianku
kisah kejujuran hatimu pada sebuah pengkhianatan
dan kisah tentang dia yang lebih sempurna dariku

Rabu, 20 Oktober 2010

Kepada Malam Aku Bicara...

kepadamu aku bicara...

sejujurnya aku ingin mengusap air mata di pipimu,
tapi jarak terlalu kencang mengikat kedua lenganku,
aku hanya bisa merapuh melihatmu merintih,
hanya bisa mengatakan "kau jangan menangis lagi"

sejujurnya aku ingin memeluk erat tubuhmu,
menemanimu hingga mentari mengusir malam,
tapi jeruji jarak membelenggu aku dalam resah,
hanya bisa mengatakan "kau pasti mampu bertahan"

aku tak mampu berikan jasadku padamu,
untuk selalu menemani hati dan jiwamu..
aku hanya mampu berikan segenap hati untukmu,
untuk selalu menemani hati dan jiwamu..

kepada malam aku bicara...

singkirkan hawa dinginmu dari tubuhnya,
agar dia selalu merasa hangat dalam tidurnya...
terbitkan purnama di langit pekatmu,
untuk menjaga hatinya tetap dalam terang...

tebarkan bintangmu di sela - sela mimpinya,
agar dia bisa tersenyum bahagia dalam lelapnya...
sampaikan peluk dan salam rinduku untuknya,
agar resah dan gelisahku padanya melebur.

Selasa, 19 Oktober 2010

Ketika Rasa Itu Ada












jika ini adalah kehendak hatimu
janganlah memandang diriku lagi
tidak perlu berpikir tentang aku
dan jangan khawatir....
aku baik - baik saja...

biarkan semuanya berlalu dan menjauh
seperti hembus angin yang tak akan kembali
biarkan semuanya pergi dan menghilang
seperti layang - layang tanpa benang
sirna tanpa hembus nafas terjejak

mungkin rasa ini terlalu dini
hanya kamu yang kucari
dan hanya kamu yang kutemukan
lalu hanya kamu yang melukaiku
kini aku sendiri tanpa dirimu

semoga terkikis oleh putaran waktu
senyum penggugah rindumu
kecupan manis dari bibirmu
saat kita bercanda di bukit hijau
ketika rasa itu ada

Kamis, 14 Oktober 2010

Pesan Kecil (Bandung, 06 April 2009)










tatapanmu masih hangat dalam ingatanku
masih sejuk seperti saat tanganmu menjabat erat
masih tulus seperti saat kau menghibur pekat jiwaku
masih lembut seperti saat kau mengikis amarah hatiku

air mata ini mulai menetes sekilas wajahmu kembali hadir
membawaku ke sebuah kisah tentang kita
sebuah perjalanan indah yang tak mungkin sirna dari hatiku
saat itu tangan kita tak lepas dari genggam persahabatan

maaf jika aku pernah menyakiti hatimu
tapi menyayat perasaanmu bukanlah inginku
kau salah jika mengatakan aku tak butuh cinta
aku hanya menjaga makna dari persahabatan

maaf jika aku pernah mengikis harapanmu
aku tahu bahwa hatimu hancur berkeping
tapi kau tutup pedih dengan senyum sapamu
tunjukkan bahwa kau baik - baik saja

kini aku berdiri di atas tanahmu
di tempat kau meninggalkan berjuta kenangan
di tempat kau tuliskan cerita tentang dirimu
di tempat kau beristirahat untuk selamanya

aku tulis sebuah coretan di tanahmu
pesan kecil berhias tetesan air mataku
"terima kasih untuk jabat persahabatanmu
terima kasih untuk cinta tulusmu padaku"

Catatan Tentang Kerinduan

selamat malam rinduku
hati tak sanggup menepis bayang wajahmu
aku seolah ingin terbang menuju persinggahanmu
untuk memastikan bahwa kau baik-baik saja

bulan semakin berkilau di keheningan ini
sejenak aku terdiam dan terpesona keindahannya
pancarkan sinar redup untuk sang malam
dan mewarnai musin kerinduan dalam hatiku

kuharap kau turut menyaksikan keindahannya
agar bintang – bintang bernyanyi lagu rindu
melihat dua hati memandang satu matahari malam
agar rindu ini seolah bersatu menjadi hati yang sempurna

mengapa waktu berjalan begitu cepat
baru satu jam kau meninggalkan diriku
sisakan jejak senyum yang kau besitkan
salahkah jika kini aku merindukanmu lagi?

seandainya aku diijinkan untuk memilih
maka aku ingin selalu berada di sampingmu
menjagamu agar hatimu selalu tersenyum
menjagamu agar hatimu tidak lumpuh

tapi aku sadar bahwa aku bukan malaikat…
aku hanya manusia tak sempurna yang punya rasa rindu
semoga langit mencatat malam kerinduanku ini
dan sampaikan padamu lewat udara yang kan kau hirup

Selasa, 12 Oktober 2010

Sekedar Goresan Untuk Sahabat

"Mengertilah..."

tak kala kelam selimuti aku
merajam setiap hati dan mengoyak dalam kegelisahan
aku harap kau mau mengerti
tak selamanya aku mampu berdiri

tak kala gelap membungkus jiwaku
mengiris kepedihan dan merajam keceriaan
aku harap kau mau mengerti
tak semua rahasiaku kau ketahui

tak kala gemuruh menyesakkan dada
memekakan telinga dan memecah kesunyian
aku harap kau mau mengerti
tak selamanya aku ada di sampingmu

------------------------------------------

"Jangan Paksa Hatiku"

aku mengerti pilu hatimu
kebersamaan kita telah mengukir kasih dalam hatimu
tapi jangan paksa aku mencintaimu
jangan keliru memandang perhatianku

aku mengerti desah harapanmu
ruang dan waktu menyatukan kita dalam satu rasa
tapi jangan paksa aku mencintaimu
aku menjaga persahabatan, bukan cinta

aku mengerti tangis hatimu
keluhan demi keluhan kau sampaikan dalam kebisuan
tapi jangan paksa aku mencintaimu
jangan salah tentang persahabatan ini

----------------------------------

"....... untitled"

aku menangis...
aku terkikis...
aku menepi...

tahukah kamu apa yang kurasakan?
mungkin kamu hanya tau kalau aku menepi....
tapi kau tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu
tangisan hati dan terkikisnya rasa dalam diri..

tapi tidak apa - apa, sahabatku
lihatlah diriku sesuka hatimu
pandanglah aku dari sudut yang buruk
kecamlah aku sepahit mungkin

wartakan pada semua bahwa aku lumpur
sebarkan berita bahwa aku menjijikkan
aku akan menerima dengan ketulusan hati
sebab kau tak tahu yang terjadi

aku hanya mencoba yang terbaik
aku hanya mencoba semampuku
aku hanya mencoba bertahan
untukmu dan semuanya

sejujurnya...

aku tak mampu berdiri tanpamu
aku masih ingin berbagi rasa denganmu
tapi jika kau masih memalingkan wajahmu
tidak apa - apa... aku akan mencoba berdiri tanpamu

Minggu, 10 Oktober 2010

Puisi Terpenggal













aku berbaring di kamar ini
memejamkan kedua mata
berharap dirimu hadir dalam mimpi
dan merasakan kedamaian seperti dulu

waktu tak mungkin membawaku kembali
tapi rindu ini selalu mengajakku kembali
merasakan kehangatan kasih sayangmu
kehangatan yang masih terasa hingga kini

kenangan demi kenangan silih berganti dalam benak
saat itu ...............
.
.
.
.
.
------------------
( maaf, aku penggal puisi ini....
karena air mata ini tak sanggup kubendung
aku tak sanggup ungkapkan indahnya kenangan itu
jariku bergetar saat menulis tentang dirimu

ruas - ruas jantungku berdenyut menyebut namamu
yang selalu terukir dan tak mungkin terhapus waktu
aku hanya bisa menulis puisi terpenggal
sebagai ungkapan bahwa aku sangat merindukanmu )

Aku Benci











sepi..
kalut...
tak bisa tidur..
bingung...
gelisah...
jantung berdebar...

inilah yang kurasakan setiap malam
kamu harus bertanggung jawab atas semua ini
kamu yang membuatku sungguh tersiksa
kamu yang membuatku menjadi benci pada malam

aku jadi tidak sabar untuk selalu melihat pagi
agar aku bisa lepas dari siksaan ini
agar aku bisa bertemu dengan kamu
karena kamulah yang selalu kurindukan

ketika senja mulai mewarnai langit
aku sudah mulai benci pada matahari
aku sungguh benci pada senja
karena aku benci berpisah denganmu

Pilihan Hati

bukan aku yang memilihmu, tapi hatiku yang memilihmu
hatiku yang menobatkanmu sebagai permaisurinya
berharap hatimu menyambutnya dengan kehangatan
untuk selalu mewarnai desah nafas dari seorang aku

tak perlu menjadi bidadari untuk menjadi pilihan hatiku
sebab hatiku tak memandang apapun dan siapapun atas pilihannya
bukan mataku yang menentukan bidadari untuk hatiku
tapi hatiku yang akan menentukan siapa bidadari untuknya

hatiku tidak peduli jika kau tidak bersayap
hatiku tidak membutuhkan sayapmu
biar hatiku yang merengkuhmu dalam kasih
dan aku akan membawamu terbang dalam cinta

aku percaya pada pilihan hati
kau adalah pilihan yang terbaik dari hatiku
ijinkan hatiku mengucap seuntai kata untuk selamanya
...... Ich liebe dich

Puisi Tanpa Judul

empat putaran bumi berlalu hingga saat ini
aku belum bisa menemukan judul untuk puisimu
sebab makna hatimu jauh lebih mendalam dari puisi ini
sebenarnya aku tak sanggup melukiskannya dalam kata

kau mengharapkan puisi gambaran rasa hatimu
betapa mendalam cintamu padanya
betapa damai yang kau rasakan dalam peluknya
betapa indah bisikan manisnya di telingamu

aku coba melukis gambaran hatimu dalam puisi ini... tapi...
tak seperti puisi yang diam - diam kuselipkan di mejamu
tak seperti puisi yang ku pajang di tembok ruanganmu
tak seperti puisi yang biasa ku persembahkan untukmu

sebab puisi ini tak mampu menggambarkan indah cintamu
puisi ini tak sanggup membawamu dalam syair rindumu
puisi ini justru menangis dan merintih
bait demi baitnya menjerit kesakitan..

puisi ini justru menggambarkan perasaanku
perasaan yang kupendam sejak kita bertemu
puisi ini sebenarnya bukan gambaran cintamu padanya
tapi puisi ini adalah lukisan nyata dari rasa cintaku padamu

untukmu kupersembahkan sebuah puisi tanpa judul
kau boleh menganggapnya puisi cintamu untuknya..
kau boleh membacakannya untuk kekasihmu..
agar cinta sejatimu merasakan kasih sayangmu..

Puisi Tentang Hati....











dari kesedihanmu, aku persembahkan puisi tentang kebahagiaan..
dari keputus asaanmu, aku persembahkan puisi tentang ketegaran hati...
dan dari luka hatimu, aku persembahkan puisi tentang indah cinta ...

sebenarnya aku mengerti apa isi hatimu...
tapi puisi tentang hati tak selalu tentang hati...

aku hanya tidak sanggup melihatmu terlalu lama mengeruh..
aku hanya ingin melihatmu selalu tersenyum..
dan hanya ini yang bisa kulakukan untukmu...

Rabu, 06 Oktober 2010

Puisi Tersembunyi

sinar itu tiba - tiba datang
memaksa diri untuk mengucap kagum
bukan karena keindahan dan eloknya
tapi kedamaian saat aku melihatnya
ciptakan sebuah puisi terpendam

seandainya saja aku bisa mengucapkan...
mungkin hanya dirimu penghiburku
damaimu sejukkan keruh dalam diri
simponikan rasa dalam elegi jiwaku
rengkuh aku dalam selimut hangatmu

dalam riang sapamu, aku tersenyum
dalam sayu tatapmu, aku tersipu
dalam sentuhmu, aku tersanjung
dalam hadirmu, aku berlagu
dalam pergimu, aku merindu

bila saat itu tiba, aku ingin memilikimu
meski aku tahu itu tak mungkin terjadi
aku hanya berangan dan terus berangan
terbang dalam buaian mimpi terpendam
melukis sebuah puisi tersembunyi

kau sanggup mempesona hatiku
hingga aku bisa merasakan lagi cinta
bahkan aku bisa merasakan lagi cemburu
tapi aku menikmati rasa ini sebagai hadiah
seperti dirimu bagai anugerah terindah

Senin, 04 Oktober 2010

Untukmu... Dan Untuk Kalian...

jangan melihat diriku lagi..
biar aku saja yang melihatmu dari sini
merasakan kepedihan terdahsyat dalam hidupku
merasakan kiamat dalam hatiku...

jangan mengusik kenangan itu lagi...
biar aku saja yang mengabadikan dalam hatiku
menjadikannya kenangan terindah dalam hidupku
menjadikannya kisah sedih dalam hatiku....

untukmu...
dan untuk kalian...
maaf...aku hanya mampu berbisik dalam hati
selamat menempuh kehidupan baru

Minggu, 03 Oktober 2010

Tak Sepantasnya

sebenarnya hati ini terbakar
ketika kau lebih memperhatikan dia
ketika rasa itu kau curahkan padanya
tapi tak sepantasnya aku marah...

sebenarnya hati ini menangis
mendengar kau berpuisi cinta padanya
betapa binar wajahnya dengan puisimu
tapi tak sepantasnya aku merintih....

sebenarnya hati ini tak rela
melihat dua insan bergandeng mesra
seperti sepasang merpati kasmaran
tapi tak sepantasnya aku cemburu..

sebab dia lebih dulu hadir untukmu....

Senyuman Sang Pemilik Hati

aku terhenti dalam perjalanan menjaga hati
sukma putihku telah bersua dengan kerinduan
mengukir resah dalam bilur – bilur air mata
menanti desah nafasmu aliri kembali darahku

pahatan janjimu masih tersimpan rapi
masih utuh seperti saat kau meninggalkanku
sederet puisi cintamu masih kubaca lirih
tegaskan bahwa dirimu masih terlukis di hati

dalam setiap langkah perjalananmu
teriring sejuta doa yang tak kan lepas dari bibirku
kuharap buih-buih embun sejukkan terik harimu
dan sepoi angin akan setia membasuh lelah jiwamu

aku kan setia menanti pelukan mesramu
tak peduli lelah yang terus mengusik jiwa
aku akan tetap berdiri dengan senyumanku
untuk menyambut senyuman sang pemilik hati

Sabtu, 02 Oktober 2010

Persinggahan Hati

aku tak akan meninggalkanmu
terus mencoba membuatmu tersenyum ....
agar seluruh jiwa keruhmu melebur
memudarkan senja disetiap hela nafasmu

bulan dan matahari selalu menjadi saksi
ketulusan hatiku untuk selalu menjagamu
kubiarkan telaga pedihmu mengalir dalam jiwaku
aku akan meminumnya agar aku bisa ikut merasakannya

aku bukan raja atau pangeran cinta
aku hanya budak yang selalu memperhatikanmu
yang selalu memandangmu sebagai sosok yang berbeda
sebagai seseorang yang sangat berarti dalam hidupku

kau telah singgah dalam pesanggrahan hatiku
dan mampu membenamkan aku dalam cinta
tapi hatiku bukanlah persinggahan hati
dirimu telah menghias hatiku terlalu indah

tanpa kusadari, aku menemukan sebuah ukiran namamu
tergores tegas dan bercahaya indah terselip di satu rongga hati
namamu selalu mewarnai setiap udara yang kuhirup
memproyeksikan wajahmu untuk hadir di setiap mimpiku

sungguh....
atas nama ketulusan dan kejujuran hati
aku mencintaimu..
tapi jasadku tak bisa  mencintaimu

biarlah hatiku menjadi persinggahan hatimu
hatiku akan selalu ada untukmu
hatiku akan selalu menjagamu
meski aku tak mampu melindungimu dalam peluk

Satu Kata Untuk Satu Bintang

aku tidak mengharapkan lautan puisi bertinta emas
aku hanya menantikan seuntai kata sederhana
yang kau tulis disecarik kertas kecil tak bercorak
lalu kau coretkan isi hatimu apa adanya

aku hanya ingin rasakan nada kesederhanaan hatimu
bukan mengharapkan melodi pujangga haus cinta
aku hanya menanti setetes embun dari sejuk hatimu
yang kan kau bisikan dalam nada - nada lirih

aku mungkin sedang berselimut senja...
aku mungkin sedang bertabur pilu....
aku sangat membutuhkan cahaya darimu
tapi jangan kau raih bintang langit untuk sinari aku

ucapkanlah di telingaku "satu kata untuk satu bintang"
dan aku akan terbuai di gugusan bintang kecilmu
meski untaian kata itu sederhana namun sangat bercahaya
sebab kau adalah bidadari tak bersayapku

Pesan Hati

selamat malam, cantik
maaf, kecupanku sadarkanmu dari mimpi
ini hanya pesan dari hatiku
yang kutitipkan pada angin malam

malam ini, kaulah ratu dalam benakku
kuas hati melukis kata rindu
kutiup bersama desiran angin malam
berharap pesan rindu hadir dalam hatimu

mampukah dinding pemisah ini luruh?
aku hanya ingin bernafas denganmu
aku hanya ingin mencintaimu
kaulah satu - satunya yang terpilih hatiku

hanya dengan pesan hati aku menyentuhmu
sebuah pesan cintaku meski bertabur tangis
aku benar-benar rindu padamu
aku benar-benar mencintaimu

kuharap akan ada pagi
dimana kita akan bernyanyi
melagukan melodi rasa hati
tunjukan pada semua bahwa kau milikku

jangan berhenti berharap
dirimu sudah begitu dalam merengkuh hatiku
dengan nanar hati aku selalu berdoa
semoga akan ada hari menyatukan kita

The Untitled 12

sayapku tak semegah rajawali
tak mampu bawa hatimu ke langit
mungkin tak bisa kau banggakan
tapi selalu mencoba hangatkan hatimu

torehan nadaku tak semegah pujangga
tak mampu hadirkan pesona untukmu
semua tergores polos apa adanya
hanya mencoba besitkan senyum di bibirmu

tubuhku tak sekokoh karang
terkadang jatuh dan tak berdaya
tapi akan tetap ada di sampingmu
mencoba menjadi besi tumpuan hidupmu

My Hamster