Hanya Untaian Kata Cinta

• saat bumi berhenti berputar, itulah saat aku berhenti mencintaimu...
• jika kau adalah air, aku ingin jadi wadahnya menjagamu agar tidak tumpah saat kau beriak...
• aku sungguh terkutuk jika tidak mengakui bahwa senyummu telah hidupkan hariku...
• matahari telah berikan sinarnya, tapi tidak semegah sinarmu padaku...
• aku tidak ingin mengatakan cinta, tapi aku hanya ingin memberikan cinta...
• aku tidak sanggup mendaki gunung untukmu, aku tidak bisa menggapai bulan dan bintang untukmu, aku tidak piawai berpuisi rindu, dan aku tidak bisa hidup tanpamu, inilah aku dengan segala kelemahanku...
• menangislah dipelukku, agar kau tahu seberapa besar cintaku padamu...
• kau berhak menolak cintaku, tapi jangan paksa aku mencintai wanita selain dirimu...
• maaf, malam ini aku tidak bawakan sekuntum bunga untukmu, aku hanya hadirkan diriku untuk menjadi sandaran hatimu...
• jangan pernah bermimpi tentang aku, sebab aku dan hatiku adalah nyata untukmu...
• setegar apapun diriku, tak setegar aku saat kau ada di sampingku...
• ketika bidadari malam nan cantik memasuki mimpiku, aku selalu memohon padanya untuk memanggil dirimu agar kau menemani mimpiku...
• mengapa hanya senyummu yang mampu binarkan mataku?...
• aku tidak bisa memberikan segalanya untukmu, tapi ketahuilah bahwa kau segalanya untukku...
• saat senja merubahmu menjadi malam, maka saat itu aku akan menjadi mataharimu....
• malam ini aku ingin melihatmu, karena aku bisa merasakan tenang saat berada didekatmu dan menepis ketakutanku pada apa yang terjadi pada dirimu...
• aku tidak akan membiarkanmu dalam kesendirian, sebab akupun tidak mampu sendiri tanpamu...

By : Joxer

Untuk Sebuah Pagi Yang Lebih Baik

jika malam ini aku ada di sampingmu
aku ingin berbisik di telingamu
“Jangan khawatir,  aku akan selalu menemanimu
Hingga semuanya pergi dan berlalu”

jika malam ini  aku ada di sampingmu
aku ingin menyakinkan pada dirimu
“dekap tubuhku dan menangislah, pelukku tak akan kulepas,
hingga semua kembali berjalan apa adanya”

jika malam  ini aku ada di sampingmu
aku ingin membasuh gundahmu saat ini
“hapuslah air mata itu, aku masih di sini
Menemanimu hingga pagi bersinar untukmu”

aku sadar bahwa aku tak akan selalu ada
pundakku tak selalu ada untuk air mata itu
tanganku tak selalu mendekap erat tubuhmu
tapi hati dan mulutku tak pernah lelah berdoa

untuk sebuah nada yang lebih indah
untuk sebuah senyum yang kan selalu terbesit
untuk sebuah pagi yang lebih baik
untukmu….

By : Joxer

Pesonamu

aku pernah melihat bunga
dengan berbagai bentuk dan wanginya
tawarkan keindahan yang mereka miliki
takjubkan setiap orang yang melihatnya

aku pernah melihat pelangi
warna - warni biasan cahaya yang memukau
tawarkan kesejukannya sepeninggal hujan
nyamankan hati insan yang melihatnya

aku pernah melihat bulan
remangnya sinari gelap bumi
tawarkan cahaya kecil dipekat malam
terangi gelap dengan mata binarnya

aku baru kali ini melihatmu
segala kecantikan berpadu dalam hatimu
tawarkan kedamaian saat di sisimu
gagapkan hatiku atas pesonamu

By : Joxer

Puisi Tanpa Kata

lembaran puisi indah itu bertebaran untukmu
semua bercerita tentang cinta mereka padamu
dan kau selalu tersenyum saat membaca puisi itu
senyum penuh misteri, entah bahagia atau perih

di sini aku berdiri di sudut jalan menuju hatimu
keraguan telah menghentikan langkah ini sejenak
sebab tanganku tidak mampu menari menulis puisi
bahasaku tidak cukup untuk menjadi penyair

tapi sisi lain hatiku berkata untuk terus berjalan
entah apapun yang terjadi, aku tetaplah aku
aku akan mencoba meraihmu dengan caraku
sedikit berbeda dengan yang lain

.... Untuk Wanita Yang Selalu Ada

...aku masih di sini
berjalan terseok mengukir mimpi
melintasi pecahan kaca demi sebuah angan
sesekali berhenti menahan pedih
teteskan air mata tuk berdiri kembali

...aku masih di sini
berusaha merombak takdir hidup
meringis mencoba mengepakkan sayap kecil
sesekali berhenti melepas lelah
mengusap keringat tuk berdiri kembali

Keruh

menanti fajar penghapus malam
namun waktu seolah berhenti berdetik
penjarakan aku agar setia kepada bulan
hanya melihat bintang penghibur sepi

aku ingin menggapai cahaya pagi
sebab aku bukan janin penunggu rahim
ada harap akan menghirup udara lepas
menikmati hidup yang sebenarnya

aku selalu bergumul dengan bosan
menikmati jenuh dalam kesunyian
bermain puzzle dalam kebutaan hati
merintih sendiri di sudut kegelapan jiwa

sampai kapan aku berenang dalam keruh?
tak mampu merasakan segar arus kehidupan
hanya bermimpi bisa bermain dengan bidadari
hanya berangan bisa bersatu nafas denganmu


By : Joxer

Dalam Mimpi

aku ingin memelukmu dalam mimpi
bernyanyi dan menari di keheningannya
menembus batas beda hitam dan putih
sebab kita terbelenggu dalam bumi nyata

dalam nyata kita bijakan diri
mengikuti deras arus air berpusara
membatasi diri sebeda bulan dan matahari
sebab kita terejam dalam bumi nyata

Untukmu, Untuk Selamanya

malam ini aku ingin ucapkan
seuntai kata untuk selamanya
kuharap mampu merengkuhmu dalam jalinan rasa
mengajakmu meniti getir perjalanan

malam ini aku ingin ungkapkan
satu rasa untuk selamanya
kuharap mampu baurkan hati kita dalam satu
berdiri kokoh menghadapi gelombang hidup

malam ini aku ingin tancapkan
satu janji untuk selamanya
kuharap mampu yakinkan dirimu dalam kasih
menggenggamnya sampai nafas terarkhir

Sang Pelantun Lagu Tidur

aku rindu akan lagu indahmu pengantar tidurku
kini hanya sendiri aku yang berdiri menyambut mimpi
dan selalu berharap bermimpi tentang dirimu
wanita luar biasa sang pelantun lagu tidurku

jutaan lagu tidur pernah ku dengar
namun hanya suaramu damaikan tidurku
dan mimpi indah selalu kau usung dalam malam
membawaku terbang ke langit surga

aku rindu padamu meski tak mungkin
aku merasakanmu meski tak melihat
sudikah malam ini kau memelukku dalam magisNya ?
sekedar puaskan rindu akan cintamu

Aku Adalah .......

aku adalah putih,
di kala senjapun aku akan tetap putih
tapi saat kau siram debu dan coretan dalam tubuhku
maka kau bisa menyebutku kusam

aku adalah kertas
aku rela menjadi tempat curahan isi hatimu
tapi saat kau merobek dan membuangku
maka kau bisa menyebutku sampah

Bahasa Cinta Yang Berbeda

tiada sesal telah memilikimu
tiada jenuh melangkah bersamamu
tapi inilah hatiku yang telah mencintaimu
inilah jiwaku yang tak mengerti cinta

dalam ketidakpedulian, aku perhatikanmu
dalam diam, aku bicara padamu
dalam jenuh, aku merindukanmu
dalam berai, aku memelukmu

inilah kejujuran bahasa jiwaku
persembahan tak kuberikan saat kau berharap...
aku tak selalu manjakan dirimu dengan peluk...
terkadang aku pergi saat kau merindukanku...

Beri Aku Waktu

kuharap kau mau sedikit bersabar
di saat aku tak mengerti keinginanmu
aku memang tak pandai membaca pikiran
beri aku waktu tuk belajar bahasa hatimu

anganmu kau ucap dengan isyarat laku
seperti misteri yang kau ungkap samar
menjadikan teka - teki yang tak kupahami
beri aku waktu tuk memahami dirimu

jujur aku masih hijau dengan cinta
terkadang rasa terungkap tak seperti harapmu
namun jangan tergesa pergi dariku
beri aku waktu tuk belajar mencintaimu

tak akan lama...
tegas hatiku bicara, "kau adalah cinta"
namun cinta tak semudah mengatakannya
beri aku waktu tuk belajar tentang dirimu

By : Joxer

Dongeng 1001 Pagi

aku melipat layar dan tepikan perahu
meluangkan waktu 'tuk takjub padamu
mungkin aku tiada makna untukmu
namun ijinkan aku 'tuk kagumi dirimu

duhai harta mutiara hati
tetaplah menari dalam sepi
tetaplah bernyanyi dalam sunyi
agar kosong jiwaku terobati

kau hadir dan tawarkan sebuah cerita
yang elok memulas jutaan makna
aku abadikan dirimu lewat pena
dan memahatnya seperti karya seni rupa

Kisah Klasik Tentang Kita

dirimu yang tersenyum di ujung pagi
masih tersimpankah coretan usang tentang aku?
diriku yang tak berarti untukmu
diriku yang pernah membebani langkah tujuanmu

diriku masih berdiri melihat bayangmu
meski tak sejelas dulu, namun indahmu masih nyata
dirimu yang sangat berarti untukku
dirimu yang pernah mewarnai langkah tujuanku

sepenggal nada usang membawa imajiku padamu
memutar bumi ke 22 tahun sebelum detik ini
merakit puzzle cerita lama yang terberai waktu
jadikan sebuah kisah klasik tentang kita

11.15 : 17 Hari Menjelang Kebebasan

aku masih mendengar jelas suaramu
aku masih merasakan sentuh cintamu
bahkan aku masih rasakan kehadiranmu
meski puluhan tahun terus berganti

nafasmu seolah masih berhembus di jiwaku
sebab kamu adalah pengantin hati yang abadi
yang selalu menenami nafasku hingga detik renta ini
dengan senyum tegarkan langkahku

kau adalah hawa yang terindah dalam hidup
lembah lembutmu menjadi selimut keberanianmu
hingga satu butir timah pupuskan angan kita
masih kurasakan pelukanmu saat kau jadi perisai