Metamorfosa ( Sebuah Jawaban )

Aku ingin menjadi tanaman padi

Mempersembahkan sesuatu dengan menunduk

Tidak peduli orang mengambil atau tidak

Aku akan tetap persembahkan keringatku

Aku ingin menjadi tembok

Mencoba melindungi dan terus melindungi

Tidak peduli aku hancur berkeping

Aku akan tetap mencoba melindungi

Hanya saja..

Metamorfosa ( Sebuah Perjalanan )

aku sangat merindu..

seperti sawah terhadap hujan..

terus menatap awan..

meski kering ludah berharap

aku akan terus menatap awan...

seperti anak terhadap ibunya..

terus memeluk..

meski badan gerah kepanasan

aku akan terus memeluk…

Metamorfosa ( Sebuah Awal )

aku sebatang kara..

seperti karang di tengah lautan..

hanya diam saja..

sementara laut tak henti mengguyurku deras..

aku tetap diam saja...

seperti harimau yang hampir punah...

hanya bisa melihat...

semua orang lari dan takut akan kehadiranku..

aku hanya bisa melihat...

Semoga Kau Bahagia

Aku memang tidak berdaya
Hati memang tidak berkutik
Tapi meskipun demikian
Ijinkan hati bersenandung cinta..
Bukan untuk menarik perhatian..
Tapi sekedar menyanyikan
sekedar berbisik di telinga hatimu
agar kamu sekedar melihat diriku saja

Tentang Cinta Dan Harapan

seorang wanita bertanya pada seorang pria
tentang cinta dan harapan..

Wanita ingin menjadi bunga terindah didunia...
dan pria berkata ingin menjadi matahari...

Wanita tidak mengerti......
kenapa pria ingin menjadi matahari..
bukan kupu-kupu 
atau kumbang yg terus bisa menemani bunga..

Langit Tak Berbintang

Ini adalah sisi gelapku
yang mungkin tidak kau suka
tapi inilah aku apa adanya
inilah aku sejujurnya

aku hanya ingin sebuah terang
yang membuatku kembali bercahaya
aku butuh cahaya hatimu
agar aku bisa menyinari malam

Jika Kau Ijinkan…

Jika besok pagi aku masih Kau ijinkan bernafas
Terimalah rasa syukurku  kepadaMu
Atas segala keterpurukan yang Kau beri
Atas lumpur yang Kau torehkan padaku
Aku yakin ada emas dibalik itu semua

Jika besok pagi aku masih Kau ijinkan hidup
Terimalah semua permintaan ampunku
Atas dosa yang pernah kulakukan
Atas noktah hitam yang pernah kusentuh
Atas segala yang keluar dari jalanMu

Tentang Hati

Dengarkanlah riuhnya hati membicarakanmu

Tak hentinya melukis cerita atas dirimu

Tentang senyummu…

Tentang candamu…

Tentang tatapmu…

Semua dibingkai emas dan dipajang rapi

Menghiasi setiap dinding hati

Agar pesonamu tetap abadi disini

31 tahun Berlalu..... Cintamu Masih Terasa...

Ibu berkata:
"Sabar, nanti akan kucarikan uangnya"
Ibu pergi entah kemana
membawa 3 potong jarik bermotif batik
Aku tak sabar menunggu
Sebuah robot kecil telah mengusik otakku

Tak lama Ibu kembali dan berkata:
"ini, sudah dapat uangnya"
Ibu pulang entah dari mana
3 potong jarik bermotif batik lenyap
Tapi Ibu membawa beberapa lembar uang
hanya untuk mainan impianku.........

07.00-13.30

Sebenarnya berat rasanya meninggalkanmu
Terlalu banyak ukiran namamu di hati
Yang tak mungkin terhapus untuk selamanya
Namun inilah adanya…

Maaf bila membuatmu heran
Meski aku yakin kamu tidak peduli
Rasa ini memang pedih buatku
Rasa ini pasti tak terbesit olehmu

Penyanyi Tanpa Lagu

Wahai penyanyi…

Saat pentas ataupun tidak dirimu tetap bernyanyi

Bernyanyi segala hal yang ingin kamu nyanyikan

Kebaikan orang…

Keburukan orang…

Semua kamu lantunkan tanpa arah

Gak jelas apa maksudmu…

Wahai penyanyi…

Kamu pikir semua orang senang saat kau bernyanyi?

Ga semua senang dengan suaramu..

Sebab nyanyianmu tanpa lagu

Tanpa irama…

Tanpa musik…

Kamu ciptakan asal-asalan  tanpa berpikir

Gak jelas apa artinya…

Jangan Kau Baca Coretanku (Just A Story)

Terlalu pedih untuk kau lihat

Sangat menyakitkan untuk kau pahami

Hatimu akan terluka membacanya

Seperti kau melukai hatiku

Jadi jangan kau baca coretanku

Di sini tertulis makian pada dirimu

Sebab kau benar-benar membuatku tersungkur

Kau biarkan aku menelan lumpur

Hatimu mengatakan kasihan padaku

Tapi tak mau meraih dan menyelamatkanku

….kau biadap….

Buku Harian Si Ikan Periang

Kau sering bercerita pada ku

Sepulang kau dari danau

Tentang seekor ikan kecil

Yang kau panggil ikan periang

 kau bilang dia adalah sahabatmu

Menurut ceritamu…

Betapa bahagianya ikan periang

Berenang dengan gembira

Selalu tersenyum bahagia

Tidak pernah merasa beban

Rindu

kau masuk dengan senyum manis

lalu kita saling mencurahkan isi hati

kita bercanda bebas tanpa beban

kita selalu saling memberi perhatian

kita saling melindungi 

tanpa ada prasangka apapun

tak ada rahasia antara kita

kita telah menjadi sahabat

bahkan lebih dari sekedar sahabat

tapi itu dulu….

dan bukan sekarang… 

aku sebenarnya rindu

rindu pada dirimu yang dulu 

Tentang Puisi Kemarin

Kemarin aku mengirim sebuah puisi untukmu

Ungkapan  hati tentang kekecewaanku padamu

Jerit kemarahan hati atas sikapmu

Luapan rasa benci atas ucapanmu

Tersayatnya hati saat melihat tingkahmu
Semua kugambar jelas dalam puisiku

Tanpa sadar aku  lupa memaparkan satu hal di situ

Bahwa sebenarnya aku masih sangat mencintaimu

Jangan Buat Aku Merasa Istimewa

Berhentilah memberi aku setitik harapan

Jika akhirnya kau hapus lagi

Hasrat ini sebenarnya tak layak

Aku sudah susah payah menepisnya

Jangan kau tiupkan sejuk nafasmu lagi

Tidak perlu peras otak untuk menjaga perasaanku

Sebab perasaanku sudah kau buat lumpuh total

Kau mendustai aku hanya untuk menyenangkan aku

Tapi aku selalu saja bisa melihat kedustaanmu

Jangan kau selimuti hati ini lagi

Tetaplah di sini sebagai pelepas rindu saja

Jangan membuatku merasa istimewa bagimu

Biarlah hati ini lumpuh saat melihatmu

Dan jangan pernah meninggalkanku

Sebab hatiku bisa hancur lebur

Aku ingin kau tahu…

Coretan Yang Terlambat

Dua hari aku menulis sebuah coretan

Kuciptakan dengan semua kemampuanku

Kuciptakan dengan bayangmu di otakku

Penuh dengan sejuta harapan

Namun terlambat…

Syair Pujangga telah meruluhkan hatimu        

Membuatmu terbang dalam pelukan

Melayang bebas bak rajawali

Senyummu tanda kedamaian hatimu

Peri Mimpi

Peri mimpi...
lukislah sebuah wajah dalam lelapnya
wajah yang mungkin tak terbesit olehnya
wajah yang tak pernah hadir di angannya
wajah yang jauh dari harapannya

Peri mimpi...
lukislah sebuah hati dalam tidurnya
hati yang selalu merindukannya
hati yang ingin melindunginya
hati yang sangat mencintainya

Romantic Season

Atas nama ketulusan hati..
berjuta kata sayang..
dahsyatnya kekuatan rindu..
eratnya ikatan batin..
hangatnya peluk kasih..
keikhlasan dalam diri..
dan atas nama cinta..
Aku sematkan cincin ini di jarimu..

Bersediakah kau menikah denganku?


By : Joxer

Aku Terlahir Sebagai Anakmu

Aku tidak menuntut apapun dari dirimu
Aku hanya ingin petuah dan kasih sayang
Itu saja...
Karena itu adalah hal yang paling berharga
dimana tidak setiap anak mendapatkannya


Dari dua tinggal satu
Kini hanya dirimu yang paling aku hormati
dan yang paling aku sayangi di dunia
melebihi dari sekedar mengucap kata "sayang"

Tak Selamanya

Buka mata dan tegapkan dada
Berdirilah tegak menghadapi tantangan
Lepaskan genggamanmu dan kepalkan tanganmu
Mencoba berjalan tanpa sandaran

Mimpimu adalah milikmu
Masa depanmu adalah tujuanmu
Rintanganmu adalah tantanganmu
Kepalkan tanganmu untuk dirimu

Permasalahan harus dihadapi
Tapi jangan sombong dengan mencari permasalahan
Kenyataan harus dihadapi
Tidak bisa dihindari dengan sejuta alasan

Raja Kesepian

Sanggupkah kau teteskan embun

Untuk sedikit menyegarkan

Untuk sedikit menyejukkan

Bekas tangis kedukaan

Berhias deras peluh mengalir

Di kala hati sedang merintih

Mampukah kau tiupkan udara

Untuk sekedar merasakan

Untuk sekedar meresapi

Bahwa aku masih bernafas

Bahwa aku masih hidup

Di kala jiwa mulai membeku

Seperti Bukan Diriku

Aku hanya bisa berkhayal

Menikmati indah dunia

Menapaki hidup penuh duri

Merasakan pahit getir takdir

Menjilati nikmat dan manis mimpi

Dan dirimu disampingku….

Sungguh aku seperti bukan diriku

Cinta - Strawberry

Cinta itu seperti strawberry
Secara utuh sangat cantik
Meski dihiasi bintik di tubuhnya
Kalo dimakan mentah-mentah rasanya kecut
Namun jika dimasukkan dalam blender,
ditambah segelas air, susu, es
lalu diblender menjadi satu
maka strawberry menjadi lebih nikmat.

Curahan Hawa

Saat aku menangis...
Sanggupkah kau menghapus air mata ini
di balik senyum yang selalu menghiasi wajahku
di balik keceriaan yang tampak di parasku
di balik canda yang tercurah dari mulutku

Saat aku lumpuh..
Sanggupkah kau memapahku
di balik tegapnya langkah kaki

More Than Words Of Love

I can’t write what I’m felling about you in here

It’s to many words …

It’s more than a million words of love in the world

I’m sorry…

I just can’t live without you

By : Joxer