Ibu berkata:
"Sabar, nanti akan kucarikan uangnya"
Ibu pergi entah kemana
membawa 3 potong jarik bermotif batik
Aku tak sabar menunggu
Sebuah robot kecil telah mengusik otakku
Tak lama Ibu kembali dan berkata:
"ini, sudah dapat uangnya"
Ibu pulang entah dari mana
3 potong jarik bermotif batik lenyap
Tapi Ibu membawa beberapa lembar uang
hanya untuk mainan impianku.........
Ibu berkata:
"Sabar, nanti kita cari makan"
Ibu bukan ngajak makan, malah mampir toko emas
Mau ngapain Ibu?
Perutku sudah keroncongan berat
Ternyata Ibu melepas kalung di leher
memberikan pada pemilik toko
Tak lama kami meninggalkan toko dan Ibu berkata:
"yuk, kita cari makan"
Kalung itu Ibu tinggalkan di toko
tapi Ibu membawa beberapa lembar uang
hanya untuk perutku yang keroncongan.........
Ibu berkata:
"Sabar,nanti kita cari sepatu baru"
Ibu mengajakku pergi naik motor
bukannya ke toko sepatu, malah ke rumah temannya
aku disuruh nunggu di luar, kepanasan, gerah
tak sabar ingin beli sepatu mirip punya sahabatku
Ibu keluar dari rumah temannya dan berkata:
"Yuk, kita beli sepatu"
Ibu keluar dengan beberapa lembar uang
tapi kali ini Ibu menangis
dan wajah pemilik rumah terlihat bengis kaya habis marah
sepanjang jalan Ibu terus menangis
hanya untuk sepatu baruku........
Ibu lakukan ini semua....
hanya untuk seorang anak...
hanya untuk mengungkapkan cinta...
sebagai tanggung jawab sebagai Ibu..
Cintamu begitu mendalam...
Hingga sampai saat kau tiada...
31 tahun berlalu... Cintamu Masih Terasa...
By : Joxer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar