Pages

Sabtu, 06 Maret 2010

Raja Kesepian


Sanggupkah kau teteskan embun
Untuk sedikit menyegarkan
Untuk sedikit menyejukkan
Bekas tangis kedukaan
Berhias deras peluh mengalir
Di kala hati sedang merintih

Mampukah kau tiupkan udara
Untuk sekedar merasakan
Untuk sekedar meresapi
Bahwa aku masih bernafas
Bahwa aku masih hidup
Di kala jiwa mulai membeku


Maukah kau gelitik kedua telingaku
Untuk sedikit melukiskan
Untuk sedikit mengukirkan
Senyum di balik kalut jiwa
Agar luka terkikis dan berlalu
Di kala raga sedang terpuruk

Kuatkah kau memapah
Untuk sekedar membantu
Untuk sekedar pedulikan
Langkah tersendat dalam hidup
Berhenti dan membatu
Di kala naluri mendadak lumpuh

Wahai Ratu…
Jangan kau beranggap
selalu dimengerti…
selalu diperhatikan…
selalu dicintai…
selalu dimanjakan…
selalu dibahagiakan…
Di kala duka dan gembira

Mampukah dirimu
selalu mengerti..?
selalu memperhatikan..?
selalu mencintai..?
selalu memanjakan..?
selalu membahagiakan..?
Di kala aku penuh lumpur

Jika Ratu tidak sanggup
Turunlah dari singgasana
Lepaskan tahtamu
Kembali seperti dulu
Tinggalkan aku sendiri
Biarkan aku jadi Raja Kesepian


By : Joxer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Hamster