kau masuk dengan senyum manis
lalu kita saling mencurahkan isi hati
kita bercanda bebas tanpa beban
kita selalu saling memberi perhatian
kita saling melindungi
tanpa ada prasangka apapun
tak ada rahasia antara kita
kita telah menjadi sahabat
bahkan lebih dari sekedar sahabat
tapi itu dulu….
dan bukan sekarang…
aku sebenarnya rindu
rindu pada dirimu yang dulu
kau terlalu diperbudak keadaan
kau kini seperti seperti anjing piaraan
yang selalu menurut kata orang
kau seperti tak punya prinsip
kau seperti takut bicara denganku
takut akan suara menyakitkanmu
sebuah berita yang tidak kita lakukan
dan kau takut mendengarnya
seperti tikus takut cahaya
kau kemari hanya sekedar mampir
hanya sekedar biar aku senang
biar masih kuanggap sahabat
kau tebar senyum dari mulutmu
senyum yang dijual di pasar loak
rongsokan…
basi…..
murahan….
aku sebenarnya rindu
rindu pada dirimu yang dulu
tapi percuma aku merindu
kau terlalu takut untuk berubah
aku pergi aja ya…
gak usah mikir kita yang dulu
dulu biar berlalu, kini harus dihadapi
mungkin kau bisa senang….
mungkin kau bisa tertawa…
mungkin kau bisa tidur nyenyak…
tanpa aku membebanimu pikiranmu
terbanglah bebas
bersama ketakutanmu
bersama jiwa pengecutmu
hiduplah bebas
dalam tekanan suara sekitarmu
dalam borgol penjara kantor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar