"Mengertilah..."
tak kala kelam selimuti aku
merajam setiap hati dan mengoyak dalam kegelisahan
aku harap kau mau mengerti
tak selamanya aku mampu berdiri
tak kala gelap membungkus jiwaku
mengiris kepedihan dan merajam keceriaan
aku harap kau mau mengerti
tak semua rahasiaku kau ketahui
tak kala gemuruh menyesakkan dada
memekakan telinga dan memecah kesunyian
aku harap kau mau mengerti
tak selamanya aku ada di sampingmu
------------------------------------------
"Jangan Paksa Hatiku"
aku mengerti pilu hatimu
kebersamaan kita telah mengukir kasih dalam hatimu
tapi jangan paksa aku mencintaimu
jangan keliru memandang perhatianku
aku mengerti desah harapanmu
ruang dan waktu menyatukan kita dalam satu rasa
tapi jangan paksa aku mencintaimu
aku menjaga persahabatan, bukan cinta
aku mengerti tangis hatimu
keluhan demi keluhan kau sampaikan dalam kebisuan
tapi jangan paksa aku mencintaimu
jangan salah tentang persahabatan ini
----------------------------------
"....... untitled"
aku menangis...
aku terkikis...
aku menepi...
tahukah kamu apa yang kurasakan?
mungkin kamu hanya tau kalau aku menepi....
tapi kau tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu
tangisan hati dan terkikisnya rasa dalam diri..
tapi tidak apa - apa, sahabatku
lihatlah diriku sesuka hatimu
pandanglah aku dari sudut yang buruk
kecamlah aku sepahit mungkin
wartakan pada semua bahwa aku lumpur
sebarkan berita bahwa aku menjijikkan
aku akan menerima dengan ketulusan hati
sebab kau tak tahu yang terjadi
aku hanya mencoba yang terbaik
aku hanya mencoba semampuku
aku hanya mencoba bertahan
untukmu dan semuanya
sejujurnya...
aku tak mampu berdiri tanpamu
aku masih ingin berbagi rasa denganmu
tapi jika kau masih memalingkan wajahmu
tidak apa - apa... aku akan mencoba berdiri tanpamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar