Pages

Minggu, 11 April 2010

3 Dari Berjuta Cerita...

Ayah membalikkan badan
merogoh kantong dan menghitung uang
aku terus memperhatikan..
lalu kami menuju warung kecil..
aku makan kenyang....
Ayah hanya tersenyum...
Aku mendengar suara riuh dari perut Ayah..

"Mengapa Ayah tidak makan ?" tanyaku
"Ayah masih kenyang.." jawabnya
Bohong....
Dusta...
Suara riuh itu membuktikan dugaanku
uang Ayah sudah habis..
Mobil remote controlku  ini telah mengurasnya

-----------------------------------


Ayah masih belum tidur..
Tangannya masih memijat dan terus memijat
Kakiku patah tertabrak sepeda..
setiap aku bangun dari tidur.. Ayah masih terjaga
meski sedang melihat TV hitam putih..tapi..
tatapannya kosong..
Ayah sebenarnya mengantuk..

"Mengapa Ayah tidak tidur ?" tanyaku
"Ayah belum ngantuk" jawabnya
Bohong...
Dusta...
Tatapan itu membuktikan dugaanku
kaki patahku yang Ayah pedulikan
lelah seharian tidak Ayah rasakan

-------------------------

Temanku punya mainan robot Google V
bagiku itu mainan paling luar biasa..
aku suka mainan itu...
dan aku ingin mainan itu..
Ayahpun menjanjikan mainan itu..
tapi... dari kertas seharga Rp.1000
fine...
Its okey.. ga masalah

suatu ketika dalam arisan kantor
Ayah duduk mendekati temannya
temannya memberikan sesuatu pada Ayah
dan Ayah memasukkannya dalam kantong baju
aku terus memperhatikannya
"Joxer, duduk dan jangan nakal" kata Ayah
"Napa emangnya ? " tanyaku
"Nanti aku belikan robot Google V" kata Ayah
sambil menunjukkan uang dari saku baju

ternyata Ayah hutang Rp.1000
hanya demi robot Google V dari kertas

-----------------------------

Apa yang kulakukan sangat tidak sebanding
bahkan aku belum bisa membuatmu bangga
Jangan buatkan aku syair tentang keindahanku
sebab aku belum pantas mendapat penghargaan itu
Aku tak seberapa..

Aku hanya memapahmu dari kamar tidur ke ruang tamu
tapi aku pernah kau gendong selama puluhan tahun
Jangan menciptakan lagu mars tentang diriku
sebab aku belum pantas mendapat penghargaan itu
Aku tak seberapa...

Aku memang selalu tersenyum padamu
seperti kau selalu tersenyum saat aku mulai menjengkelkan
Aku selalu sabar kepadamu
seperti kau selalu sabar melihat ulah memalukanku
tapi jangan bersenandung tentang senyum dan kesabaranku
sebab aku belum pantas mendapat penghargaan itu
Aku tak seberapa...

3 dari berjuta cerita itu..
belum sanggup aku lakukan untukmu
3 dari berjuta cerita itu..
gambaran kecilnya pengorbananku
jangan meneriakkan segala kebaikanku
sebab aku belum pantas mendapat penghargaan itu
Aku tak seberapa...

By : Joxer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Hamster