Pages

Senin, 17 Mei 2010

Jiwa Suci

Aku berdiri menatap timur, menanti fajar yang biasa mengintipku
Mengajak bernyanyi, bermain, bercanda…
Seolah dia bertugas menorehkan senyum pada setiap insan
Tapi sepertinya tidak untuk pagi ini… sebab aku masih menangis
Jerit semalam masih membekas dalam kalbu..
Aku melukai jiwa suci yang melambung angan..

Jiwa suci yang ingin mencoba kepakkan sayap..
Dan sayap itu kusayat…
Bukan bermaksud memenjarakan dia dalam gelap
Tapi agar tidak terjatuh tersambar petir saat dia terbang
Langit malam bergemuruh kecil….
namun tersimpan energi loncat elektron yang dahsyat
Aku takut sayapnya tidak akan sembuh terbakar energi itu

Maafkan aku…
Belati Ksatria Iblis menyayat sendi sayapmu..
Sakit…. Aku tahu itu sakit sekali… menangislah..
Tapi kupastikan sayapmu akan sembuh dan merekah lagi
Aku yakin kau akan kembali menorehkan senyummu
Senyum yang lebih indah dari sebelumnya

Jangan takut…
Ksatria Iblis akan terus memapahmu
Hingga luka itu sirna dari raga sucimu
Dia akan setia melindungimu
Seperti serpihan debu pada cincin saturnus
Tidak terlalu dekat, tidak terlalu jauh
Tapi terus mengelilingi sampai kapanpun


By : Joxer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Hamster