Pages

Senin, 17 Mei 2010

Jangan Menyerah, Istriku

Untuk Istriku tercinta...
Tahun demi tahun kita mendaki bukit
peluh tak henti membasahi tubuh
tangan kita gemetar mencengkeram batu
kaki seolah tak bisa menumpu

Namun jangan berhenti...
puncak bukit masih belum terlihat
jika kau lelah...
peganglah tangan q ini..
aku akan berusaha membawamu ke atas

berhentilah menangis...
peluhmu tak ada gunanya..
peluhmu tak membawa kita ke puncak
peluhmu hanya memperlambat
cepat hapus air mata itu

kamu jangan takut...
aku satu langkah di depanmu jika kau ingin dibimbing..
aku tepat di sampingmu jika kau ingin didampingi..
aku tepat di belakangmu jika kau ingin sebuah dukungan..
aku akan selalu di dekatmu...
aku takkan melepaskanmu...

Lihatlah Ke atas...
perjalanan masih sangat jauh..
jadikan semangat untuk terus mendaki..
perlahan tapi pasti...
jangan jadikan nafsu untuk terus mendaki..
agar kamu tidak terjatuh...

Lihatlah ke bawah..
masih ada yang jauh di bawah kita..
jadikan suatu rasa syukur atas perjalanan kita
agar kita selalu tabah menjalani hidup..
jangan kau ludahi orang di bawah kita
agar mereka tidak semakin terpuruk..

Lihatlah sekitar...
masih ada teman seperjuangan...
jadikan sahabat dalam menempuh perjalanan
agar pendakian ini terasa sejuk dan hangat
jangan kau jegal mereka
agar kita tidak dibenci selama perjalanan

Jangan takut...
Jangan menyerah..
Aku ada di sampingmu...

By : Joxer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Hamster