Pages

Rabu, 21 Juli 2010

Jenuh

di tengah perjalanan jiwaku dalam menapaki nafas - nafas hidup, sesekali aku bertanya pada jenuh "mengapa kau selalu datang merengkuhku ?", jenuhpun menjawab, "sebuah symphoni harus tercipta, agar kau temukan sebuah ragam dalam hidup."

"Seperti matahari yang terus berputar mengganti malam dengan pagi, pagi berganti siang, dan kembali menjadi malam. Hal yang baru harus tercipta sebagai sensasi untuk ciptakan angin baru dalam hidup, agar kau selalu bisa menikmati kehidupan ini."

"Aku hadir di saat kau selalu menapaki hidup dengan hanya mengikuti alirannya, tanpa ada gerak motorik jiwamu untuk menambah sedikit riak dalam aliran hidup. Aku hadir di saat kau melangkah maju dalam diam, tak bersuara, tak hadirkan nada agar orang sekitarmu mendengar dan melihat dirimu. Aku akan setia menemanimu saat kau terus menerus mendambakan tangan sekitarmu"


"Usirlah aku dengan keragaman hidup, berikan kuas warna yang berbeda dalam setiap lukisan hidupmu, atau iringi langkah dengan mencoba dan belajar hal yang baru dalam setiap hela nafasmu, untuk menciptakan harmoni kehidupan yang berbeda agar indah kehidupan dapat kau rasakan."

Aku terdiam, merenung sejenak dan bertanya pada jenuh, "bagaimana jika sekitarku tidak menerima ragam baru dalam kehidupanku", jenuh kembali menjawab, "buka mata hatimu, rasa takutmu justru menjadi tombak dengan ujung terbalik ke tubuhmu, warna baru pasti menghadirkan nuansa berbeda pada sekitar, maka hadirkanlah warna baru yang terindah dan menjadi symphoni mendekati sempurna agar nada - nada kehidupan makin terasa indah dirasakan sekitarmu"

"berikan sedikit warna yang tidak terlalu kontras agar tidak terlalu lepas dari alur kehidupanmu yang sebenarnya, sedikit demi sedikit berikan ragam dalam nafasmu.... dan rasakanlah harmoni kehidupanmu tanpa diriku"


By : Joxer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Hamster