Pages

Kamis, 01 Juli 2010

Satu Rasa Di Satu Musim

Aku hanya bisa melihat bayangmu dari sini, seperti siluet senja yang menghalangi tatapku kepada cahaya mentari yang selalu terbias dari wajahmu. Indah sekali.... namun aku tak dapat melihat dirimu. Mungkin ini adalah satu jawaban bahwa kau akan lebih bahagia tanpa diriku.

Aku harap kaupun tahu, bahwa sesungguhnya saat ini aku menimang pedih lelapkan getir, berusaha tepikan harap menghapus angan. Rasa terkadang pahit, mencekik mimpi hingga kita tak bisa bernafas dalam satu rasa dari dua hati yang berbeda.

Jangan diputar ulang mencari penyebab, karena hanya akan menambah perih. Biarlah seperti ini, biarlah semua photography rasa melekat di album hati kita masing-masing agar kita bisa melihat dan tersenyum saat kita melihat walau tangis dan sesal tak lepas dari hati.

Aku bersyukur telah merasakan sebuah rasa, meski hanya satu musim kita menari di keindahannya.


By : Joxer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Hamster