Tak bosan hati menulis indah namamu
mengukirnya di antara rintihan puing - puing rasa
melukis senyum manis yang melekat di wajahmu
dan aku bingkai rapi dengan kayu rapuh
sisa runtuhan pohon asmara yang kutanam
saat pertama bertemu denganmu, aku bagai malaikat cinta
dendangkan nada asmara berhias getar dawai dari surga
membayangkan kita berdua menari mesra di atas langit
di antara gumpalan awan putih seputih cintaku
diterangi kemilau indah sang raja cahaya
kini aku seperti malaikat patah hati
menatap bulan tanpa sanggup tuk menggapainya
sayap-sayap indahku telah remuk dan melebur
nyanyianku lenyap seiring kata yang kau ucap padaku
aku mencoba tersenyum dalam keruhnya hati dan jiwa
mungkin hatiku tak bisa memilikimu seutuhnya
namun ijinkan aku curahkan cintaku sebagai sahabatmu
hanya sebatas sahabat, aku sudah cukup bahagia
ijinkan hatiku membelaimu tanpa sentuhan tanganku
sebab hatiku tak mudah untuk menghapus segalamu
janganlah kau menjauh dan terus menjauh
sebab itu bisa matikan hati dan mencabut nyawaku
aku hanya ingin selalu melihatmu, tak memaksakan cintamu
agar aku bisa selalu nyanyikan lagu cinta dalam hati
agar aku bisa sedikit bangkit dari kehancuran ini
aku mohon padamu... ijinkan aku curahkan semuanya
sebagai seorang sahabat yang selalu ada untukmu
mencurahkan perhatian tanpa merasakan perhatianmu
mencurahkan cinta tanpa merasakan cinta darimu
ijinkan aku menjadi malaikat tak bersayap untukmu
By : Joxer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar