ratusan getirmu telah aku telan
tak terkira pahitmu yang telah terjilat lidah
telinga membengkak pedih suaramu
namun itulah kerinduanku padamu
wajah tak bersahabat selalu terlukis
nada nyeri menggigit tak pernah lepas
sebuah egoisme lucu selalu mengiringi
namun itulah kerinduanku padamu
hati selalu tertawa melihatmu
hati selalu tersenyum merasakanmu
sebuah keunikan cinta di dasar hatimu
membuatmu tak tergantikan siapapun
By : Joxer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar