Pages

Senin, 05 Juli 2010

Sketsa Sebuah Peristiwa

=Manipulasi Otak=
kala itu mendung mewarnai langit
seolah menjadi sketsa sebuah peristiwa
"seagung emas turun ke bumi ?", tanyaku
"segetir ludah ke mukamu..", jawab hatiku
jariku pucat menggigil seperti menggenggam es
dan bibir sengaja kujahit agar diam sejenak
merasakan dan melihat maket dari sebuah puing
namun rasa tak mampu merasakan rasa
hanya merasakan jasad yang memucat
mirip tubuh yang sudah lama mati
tak tersirat satu nada dalam bangkai akalnya
semoga ini hanya manipulasi otakku saja
dan bukan karya Sang Arsitek Agung

=Si Dungu=
aku tertawa menertawai si otak dungu
yang berlagu tentang sahabat bintang di langit
aku merasakan si dungu kelewatan
tak ubahnya kereta keluar jalur
hanya beregoisme dengan rasanya
tak terbesit getir yang dirasakan sekitar
aku terus menghujat si otak dungu
tak hentinya aku meludahi si dungu
yang sebenarnya adalah aku sendiri

=akhir cerita hati=
ini hukuman penjara atas sebuah kekhilafan kata
seperti mobil yang mengerem karena suatu hal di depannya
bukan seperti motor yang berhenti karena mesinnya rusak
aku akan diam sejenak dan bersembunyi
biarkan waktu akan mengembalikan semua berjalan wajar lagi
aku pasti terus melihat kalian, namun dalam diam
karena aku takut akan kebenaran sketsa sebuah peristiwa
aku takut jika sketsa ini adalah skema ciptaan Tuhan
yang menjadikannya sebuah akhir dari cerita hati
aku hanya takut semua akan terjadi atau terulang
sebab aku ingin puisi ini tak kan pernah usai

=Nada Dalam Hati=
biarlah semua ini terjadi.. aku menganggapnya sebuah roda
yang terus berputar memutar sebuah nasib manusia
aku berjanji dalam keheningan ini...
sebuah nada pasti akan terus aku lagukan sebisaku
gambarkan sebuah hati yang tak selalu indah
nada ini akan terus bersymphoni dengan rasa
namun hanya terlihat jika kau menengok hatiku


by : Joxer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Hamster