Untuk Istri ku tercinta...
meski puluhan tahun km menemaniku
dalam susah ataupun senang
tapi....
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
tidak banyak yg kupersembahkan
hanya dengan sebuah gubuk
Aku mengajakmu tuk hidup bersama
tapi...
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
Satu manusia telah Allah titipkan
itu pertanda kt harus menguras keringat lebih kencang lagi
hingga untuk makanpun kt cukup nasi satu bungkus
sisanya adalah susu untuk manusia titipan Allah
tapi.....
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
kehidupan dengan belenggu hutang
satu persatu harta terjual
mimpi indah kta seolah terkikis keadaan
tapi .....
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
saat kehidupan mulai membaik
Allah kembali menitipkan 1 manusia
ujian hidup kt kembali terombang-ambing
tapi....
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
Aku menggandeng yg pertama, km menggendong si kecil
kt berempat ke pasar loak
menjual cincin mas kawin
hanya untuk satu bungkus bubur dan sekaleng susu
Aku tau hatimu tersayat, terkias dari merah matamu
tapi....
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
ketika 2 titipan Allah sudah mandiri
mimpi indah kt berdua seolah belum terwujud
kebutuhan dan cobaan masih mengikis
tapi.....
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
pernah aku minta maaf padamu
hanya ini yang bisa kupersembahkan untukmu
hanya ini yang bisa kulakukan untukmu
hanya ini yang ditakdirkan Allah
tapi.....
senyum itu masih belum lepas dari bibirmu
senyum itu masih melekat dibibirmu
senyum itu seolah terpatri dibibirmu
senyum itu seolah abadi.......
hingga pada saat Allah memanggilmupun
kau tetap tersenyum...
Untuk istri ku tercinta
Selamat Jalan.... !
By Joxer
Dedicated to my incredible dad..Purwoko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar